Marak trend jasa Rental girlfriend di kalangan otaku, Ini hal yang harus kamu ketahui .

Jasa Rental Girlfriend otaku

Sejak jaman dahulu kala, sudah kodrat manusia sebagai makhluk sosial, yang mana selalu membutuhkan orang lain. Terlepas apapun gender, status dan hobinya, memiliki teman chat ataupun teman sharing adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh manusia. Bergabung dalam satu circle tertentu adalah salah satu upaya bagi para wibu untuk dapat memenuhi asupan mereka sebagai makhluk sosial. Namun kadang kita butuh lebih dari sekedar itu, kita butuh didengarkan dan diberikan pelukan. dan Jasa Rental girlfriend otaku mungkin adalah salah satu jawabannya.

Tidak dapat dipungkiri, bahkan bagi seorang otaku atau wibu sekalipun, yang terkadang self diagnosis terhadap mental healthnya, kami juga membutuhkan sentuhan dari para “waifu”. Baik di dunia nyata ataupun digital, terlepas perasaan ataupun perllaku yang didapatkan adalah tulus ataupun hanyalah fabrikasi dari adanya bayaran tertentu. Itulah mengapa “Idol Scene” juga marak berkembang di Indonesia. Dan kini melengkapi hal-hal tersebut, marak hadirnya trend penyedia jasa rental girlfriend otaku.

Peluang bisnis rental pasangan

Dimana ada permintaan, disitu ada penawaran. Sejak jaman sebelum covid menyerang, kondangan ke nikahan sodara ataupun teman terkadang membuat kita gengsi jika datang sendiri, disitulah jasa rental girlfriend hadir. Yang mana kadang berlanjut hingga menemani makan malam, nonton ataupun jalan-jalan ditaman. Walaupun belum menggunakan embel-embel rental girlfriend, masih sekedar jasa menemani kondangan saja.

Peluang bisnis rental pasangan ini pun beranjak ke level-level berikutnya. Layaknya promo tokped ataupun shoppe yang selalu ada tiap bulannya, semakin hari semakin banyak jenis yang ditawarkan. Banyak remaja-remaja yang haus akan rasa sayang dan juga beberapa diantaranya hawa nafsu. Sehingga muncul lah layanan-layanan seperti cuddle care dan juga love care. Bagi kalian yang berkecimpung di dunia twitter mungkin sudah cukup akrab dengan 2 istilah diatas. Untuk cuddle care sendiri malah sudah dianggap sebagai pekerjaan profesional. Namu kali ini kita tidak akan membahas hal tersebut, dan akan fokus ke rent a girlfriend.

Wibu mencari kehangatan cinta di hati

Bagi para wibu dan otaku sendiri, terkadang memiliki teman bicara dari lawan jenis itu sungguh susah. Karena kadang mencari yang “satu aliran” ataupun mau menerima apa adanya adalah hal yang rumit, tidak semudah membuat mie instant. Sering dicap aneh karena adanya perbedaan sudut pandang membuat generasi penikmat anime terkadang menjauh dari kehidupan sosial. bahkan terkadang dianggap anti sosial, padahal hanya butuh sentuhan yang tepat dari mereka yang mau melihat sisi lain para otaku ini saja.

Tentu saja dengan adanya jasa rental girlfriend otaku ini mereka bisa mencoba merasakan apa yang selama ini mereka penuhi dari hal-hal lain. Mencoba mengisi perasaan yang telah lama kosong dihati mereka. Wibu pun juga ingin merasakan kehangatan cinta di hati mereka. Tidak dihina ataupun direndahkan, karena kami pun ingin dimengerti. Sama seperti kebanyakan orang.

Pengaruh budaya populer Jepang

Apakah maraknya trend pacar sewaan ini adalah akibat adanya pengaruh budaya populer Jepang? Tidak diketahui pastinya, namun dari kami meyakini trend ini terbentuk salah satunya karena ada pengaruh dari budaya populer Jepang. Masih ingat dengan anime Rental Girlfriend yang merupakan adaptasi dari manga karya Reiji Miyajima? Anime Rental Girlfriend atau yang dikenal juga dengan Kanojo Okarishimasu bisa dibilang menjadi salah satu pemantik dikalangan penikmat anime Jepang untuk berangan-angan memiliki pasangan, walaupun dengan membayar.

Berkaca dari animenya, dimana ada sebuah aplikasi yang menawarkan jasa pacar sewaan, sang karakter utama mencoba untuk membuka lembaran baru sebagai pengalihan dari nasib hubungan asmaranya yang terdahulu. Intrik pun berlanjut dengan balutan animasi yang memanjakan mata para penonton hingga menghibur dengan romantic comedy yang ditawarkan. Hal-hal yang membuat para otaku dan wibu berangan-angan untuk memiliki pasangan, yang mau dan menerima apa adanya.

Pacar Sewaan di Jepang

Sekedar tambahan wawasan bagi wibutachi semua, di Jepang sendiri juga banyak layanan rental pasangan. Mulai dari wanita muda yang baru lulus kuliah, hingga office lady yang dewasa bisa kalian pilih. Bahkan pilihan om-om (pria paruh baya) pun juga ada. Tentunya om-om itu akan memberikan kalian petuah-petuah hidup atau ketika hendak mencari teman berfikir dalam mencari solusi dalam kehidupan.

Tentu saja perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa pacar sewaan di Jepang ini mempunyai badan hukum dan juga memperdulikan para talentnya. Pemberian pelatihan hingga teknik berkomunikasi sudah pasti menjadi menu wajib yang diajarkan. setiap talent sudah dibekali dengan keahlian untuk membuat klien dapat merasa nyaman, seolah memiliki pacar sungguhan.  Bahkan para talentnya pun semua diwajibkan untuk menggunakan identitas samaran, atau nama panggung. Yang mana fungsinya sebagai layer pengamanan tambahan. Beberapa foto ada yang diblur sesuai request para talent untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Talent yang telah kita sewa akan dengan senang hati mengikuti agenda yang telah kita buat. Klien harus sudah menyiapkan agenda agar tidak rugi, karena tarif per jam dari layanan pacar sewaan ini cukup mahal. Jangan sampai telah mengeluarkan uang cukup banyak tapi tidak merasa puas karena tidak ada kegiatan dengan pacar sewaan. Di Jepang sendiri tarif pacar sewaan profesional selama 1 jam untuk offline date bisa mencapai 6000 yen, atau sekitar IDR 750.000 – IDR 800.000,- dan berlaku kelipatan, sebuah nominal yang cukup wah untuk dijadikan pekerjaan paruh waktu di Jepang. Oh iya, Kalian bisa merental hingga 12 jam, tentu saja dengan membayar biaya di muka ya, dan jangan lupa siapin ongkos ngedatenya yang diluar dari biaya rental pacar.

Penasaran dengan pacar sewaan di Jepang, simak video yang satu ini

Yang dikhawatirkan dari Bisnis Jasa Rental Girlfriend otaku

Untuk di Indonesia sendiri, kehadiran Jasa Rental Girlfriend otaku ini telah menuai banyak sekali komentar, tentu saja ada yang pro dan ada juga yang kontra. Terlepas dari mereka yang julid bin nyinyir, alias kontra tapi tanpa alasan yang masuk akal, (sebagai contoh: mau pacaran aja pake sewa-sewa segala, mending rakit pc), segeralah kalian bertobat. Namun bagi yang kontra karena lebih khawatir terhadap keamanan, serta perlindungan dari perilaku-perilaku menyimpang yang tidak terduga dari para client, tentu saja hal ini sangat harus diperhatikan. Khususnya bagi management penyedia jasa serta bagi mereka yang akan menjadi talent, ataupun yang sudah menjadi talent. Jangan sampai kalian terjun bebas ke suatu bisnis tanpa tahu resiko yang mengancamnya.

Jasa ini juga termasuk dalam ranah yang cukup membahayakan. Terlebih Jika tidak adanya legalitas atau badan hukum yang jelas, maka ada kecenderungan mengarah ke bisnis di wilayah abu-abu. Berbatasan dengan pekerja s*x komersil dan human trafficking. Jika suatu saat (amit-amit) terjadi kasus yang menimpa sang talent ataupun client, maka management bisa saja dijerat dengan pasal-pasal tertentu. Oleh karena itu perlu adanya badan hukum baik perusahaan ataupun yayasan yang bisa mengakomodir hal-hal tersebut dan meminimalisir dampak negatifnya.

Ingin Mencoba Jasa Rental Girlfriend otaku ? Perhatikan hal-hal berikut ini

Jika kalian sudah mengerti resikonya seperti yang telah ditulis diatas dan tetap ingin mengikut pacar sewaan itu, maka ada beberapa pesan yang kami hendak sampaikan.

1. Pastikan kalian tidak dalam suatu hubungan serius, tidak berpacaran, tunangan ataupun yang lebih parah lagi menikah. Jika kalian sudah dalam tahap tersebut namun masih mencoba mencari pacar rentalan, lebih baik berfikir jernih terlebih dahulu.
2. Membaca, memahami serta melakukan kegiatan sesuai rules yang diberikan oleh management rental
3. Tidak bertindak diluar batas wajar, dan pakai akal sehat ya teman. Tindakan pelecehan seksual memang merupakan delik aduan di kepolisian, namun kalau viral sih sudah dapat dipastikan kena sangsi sosial ya.
4. Pacar sewaan bukan berarti mereka akan terus bersamamu, jadi jangan kelewat baper jika waktu rental kamu sudah habis.
5. Jangan menghabiskan uang bulanan untuk rental pacar ya, jangan lupa bayar kontrakan dan token listrik yang masih bunyi tiap hari minggu

Nah itu tadi beberapa hal yang bisa menambah pengetahuan kalian sedikit tentang Jasa Rental Girlfriend otaku yang saat ini sedang booming. Semoga kalian dapat tetap berlaku bijak dalam setiap pengambilan keputusan ya wibutachi!