NewsOpiniSeputar Industri

Pelaku Pembakaran Studio Kyoto Animation Dijatuhi Hukuman Mati Oleh Pengadilan

Pembakaran Studio Kyoto Animation pada tahun 2019 lalu telah menjadi sebuah insiden memilukan yang membawa konsekuensi dahsyat pada industri Anime. Tidak hanya merusak pusat kreativitas yang telah menciptakan berbagai karya dalam dunia Anime, tetapi insiden ini juga membawa kesedihan mendalam karena telah merenggut banyak nyawa manusia di dalamnya. Melalui insiden memilukan ini sang pelaku pembakaran pada akhirnya menerima konsekuensi hukum yang sepadan. 

Dalam sejarah kejahatan yang terjadi dalam dunia Anime, mungkin insiden pembakaran Kyoto Animation ini menjadi salah satu insiden yang tidak akan terlupakan. Insiden tragis yang terjadi pada 18 Juli 2019 telah mengguncang banyak pihak karena telah merenggut nyawa banyak orang yang ada di dalamnya. Telah menyebabkan banyak kerugian dan merenggut banyak nyawa manusia, konsekuensi hukum apa yang akan diterima pelaku Pembakaran Studio Kyoto Animation ini? 

Kronologi Pembakaran Studio Kyoto Animation

Pembakaran Studio Kyoto Animation
Kronologi Pembakaran Kyoto Animation

Dalam industri hiburan Jepang, Kyoto Animation atau yang biasa dikenal dengan KyoAni ini merupakan salah satu studio Animasi yang terkenal di Jepang. Telah didirikan sejak tahun 1981 dan telah melahirkan berbagai karya Anime yang banyak digemari, KyoAni telah memiliki beberapa Gedung. Namun, pada 2019 lalu insiden pembakaran mengejutkan telah terjadi di Gedung Studio 1 Kyoto Animation.

Insiden memilukan pembakaran Kyoto Animation ini terjadi pada 18 Juli 2019. Di mana pada hari itu sekitar pukul 10.30 pagi terlihat seorang pria yang membawa bensin kemudian menyiramkan bensin tersebut di lantai satu studio. Tidak lama kemudian pria tersebut menyalakan api yang membuat api mulai berkobar dan menyebar dengan cepat di dalam studio. 

Terdapat setidaknya 70 karyawan di dalam gedung saat peristiwa itu terjadi. Insiden pembakaran Kyoto Animation ini menyebabkan 36 orang tewas dan 32 orang lainnya dikabarkan mengalami luka yang serius. 

Hukuman Bagi Pelaku Pembakaran Kyoto Animation

Pelaku Pembakaran Studio Kyoto Animation
Pelaku Pembakaran Kyoto Animation

Setelah penangkapan, diketahui bahwa pelaku pembakaran Kyoto Animation ini merupakan seorang pria berusia 45 tahun bernama Shinji Aoba. Melalui kejahatan yang telah dilakukannya ini, Shinji Aoba dituntut hukuman mati pada 7 Desember 2023 lalu. Kemudian, pada kamis 25 Januari 2024, Pengadilan Tinggi Kyoto, Jepang resmi memberikan hukuman mati pada Shinji Aoba.

Dikutip dari Japan Times, Jaksa mengatakan bahwa tindakan Aoba ini direncanakan dan sangat berbahaya serta kejam sehingga berdampak signifikan pada masyarakat. Melalui proses hukum, diketahui bahwa alasan Aoba melakukan pembakaran tersebut karena dia memiliki delusi yang membuatnya percaya bahwa Kyoto Animation mencuri ide novel yang telah ia buat. 

Meskipun memiliki delusi, Jaksa menganggap bahwa delusi ini bukan merupakan alasan untuk menghindari hukuman maksimal karena pengaruhnya terhadap kejahatan terbatas. Dilansir dari NHK, Hakim Tinggi Pengadilan Kyoto yakni Matsuda Keisuke, ia dinilai dengan sadar dan sengaja melakukan pembakaran tersebut. 

Kesimpulan

Insiden pembakaran Kyoto Animation ini mungkin akan tetap ada dalam ingatan para keluarga korban yang telah ditinggalkan dan juga para penggemarnya. Namun, pada akhirnya saat ini pelaku pembakaran Kyoto Animation yang menjadi salah satu insiden tidak terlupakan dalam industri Anime ini telah menerima konsekuensi hukum yang sepadan  dari pengadilan. Melalui konsekuensi yang diberikan ini diharapkan para korban akan menerima keadilan dan juga tidak akan ada lagi kejadian serupa yang akan terjadi di masa mendatang. 

Sumber: https://www.jawapos.com/internasional/014041023/pelaku-pembakaran-studio-kyoto-animation-di-jepang-resmi-dijatuhi-hukuman-mati-ini-respons-petinggi-studio

(Visited 39 times, 1 visits today)

Kikitondo

Editor Mobileague dan Penulis spesialisasi artikel VTuber Corner, Penyunting Artikel Umum. Lulusan Penonton Anime, Holofans, tapi suka VTuber secara umum.