ReviewAnime

Review Blue Lock Episode 6

Kontributor: Ronin95
Penyunting: Kikitondo

“Arah angin mulai berubah”

Mohon maaf sebelumnya saya tunda bahas ini lagi karena kesibukan di dunia mengajar selama lebih dari sebulan ini, jadi mari saya gambarkan sekilas dulu tentang episode ini.

Ketika pertandingan antara tim Z dan tim W dimainkan, tim Z berhasil unggul jauh berkat hattrick Kuon di babak pertama. Namun, keadaan permainan berubah secara dramatis di babak kedua, dan sebuah rahasia besar terungkap. Saatnya kita simak kisah Blue Lock episode 6 berikut.

Peran Duo Wanima

Tim Z memenangkan pertandingan melawan Tim Y dengan skor 2-1, poin terakhir diraih oleh Yoichi pada menit terakhir dan meskipun ia begitu senang dengan pencapaiannya, tetapi ia akan terus berlatih untuk menjadi striker terbaik di dunia. Semua tim, kecuali Tim V, berada dalam posisi seri dengan masing-masing 3 poin.

Blue Lock

Kembali, mereka harus memenangkan pertandingan berikutnya untuk tetap berada di Blue Lock. Sebaliknya, Chigiri yang sedang mencari kesempatan untuk berhenti bermain sepak bola di Blue Lock mulai meragukan keputusannya.

Kemudian, Tim Z melakukan evaluasi atas pertandingan tadi. Tim Z sedang melakukan observasi untuk pertandingan berikutnya. Pertandingan lainnya, Tim W menang melawan Tim X dari Barou dan kalah melawan Tim V. Seperti biasa, siapa pun yang kalah akan dipulangkan. Pemain yang lebih kuat di sini tampaknya adalah si kembar Wanima yang kuat dalam permainan kombinasi, secara alami. Mereka berhasil mencetak 4 poin saat melawan Tim X.

Blue Lock

Setelah melihat tampilan mengenai sosok kembar ini, di sisi lain, Kuon menemukan strategi baru untuk pertandingan baru ini, mereka akan menggabungkan kemampuan 3 anggota selama 30 menit, dan sisanya akan bertahan.

Rencana Kuon

Blue Lock

Menjelang pertandingan melawan tim W yang akan diadakan keesokan harinya, Isagi dan rekan-rekan asramanya mengadakan rapat tim untuk membahas strategi mereka. Hanya saja, Kuon yang biasanya membantu tim Z dengan taktik di lapangan justru datang terlambat. 

Saat itu, ia mengusulkan rencana untuk menurunkan tiga penyerang yang berbeda untuk periode waktu yang sama dalam permainan sehingga kemampuan terbaik para pemain dapat digunakan secara maksimal. Pada hari pertandingan, skenario untuk menahan Wanima bersaudara tampaknya gagal karena mereka dengan mudahnya mendapatkan bola melalui pertahanan tim Z.

Manuver si kembar

Blue Lock

Tim Z mulai kerepotan kali ini dan tidak anggap remeh Wanima bersaudara. Rupanya mereka pernah bermain bersama Chigiri dan berusaha menurunkan semangatnya dengan omongan kasar mereka. Untungnya, Isagi berhasil menghalau bola tepat pada waktunya dan tim Z akhirnya berhasil menguasai bola. Mereka membalikkan keadaan dalam beberapa menit dan dengan strategi menyerang mereka dan berhasil mencetak gol pertama, berkat kecemerlangan Kuon di kotak penalti. Namun, tim Z masih belum selesai dan terus melakukan tekanan pada tim W dengan rencana permainan terbuka mereka.

Blue Lock

Melihat pertandingan tersebut rupanya membakar semangat Tim Z untuk cetak gol lagi, itu berkat Kuon dalam kondisi terbaiknya dan dengan kontribusi rekan-rekannya. Kembali ke Chigiri, pada saat pertandingan rupanya si kembar Wanima justru melihat Chigiri lalu mereka mengenalinya karena mereka pernah menjadi rekan setim di masa lalu. Si Crystal Genius atau Kristal Jenius, begitu mereka memanggil Chigiri hingga termakan ejekan mereka itu, tapi Yoichi datang tepat pada waktunya untuk merebut bola untuk Tim Z.

Rekor bagus dimulai oleh Tim Z. Bachira dan Kunigami menguasai bola, mengoper ke Kuon dan dia mencetak gol lagi, 2-0. Pemain ini sedang semangat hari ini lalu berhasil membawa keunggulan tim Z menjadi 3-0. Setelah turun minum, Wanima bersaudara tetap mempertahankan serangan terbuka mereka namun kali ini berhasil mencetak gol. Kuon mengatakan kepada rekan-rekannya untuk tidak panik karena mereka sudah unggul jauh di depan dan memberikan umpan pendek kepada Isagi yang membuat tim W bisa mencuri bola. Kesalahan tersebut berhasil membuat tim W mencetak satu gol lagi dan tiba-tiba saja selisih gol antara kedua tim hanya tinggal satu.

Kuon akhirnya membuka ‘topeng’ 

Blue Lock

Perubahan mendadak dalam kepercayaan diri dan permainan lawan membuat Isagi merasa bingung. Bagaimanapun, setelah secara tidak sengaja memberikan umpan yang lemah kepadanya, Kuon tersenyum sejenak setelah meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya atas kekeliruannya. Pada saat itu, pikiran jahat karena dikhianati oleh ahli strategi utama mereka sempat terlintas di benak Isagi, namun ia menepisnya. Namun, hanya beberapa saat kemudian, Tim Z menciptakan peluang besar bagi Kuon.

Saat Isagi memperhatikan dengan seksama, dia bisa melihat dengan jelas bahwa rekan setimnya kehilangan bola dengan sengaja. Sementara peluang untuk mencetak gol telah dirusak, kendali atas bola jatuh ke tangan Tim Z yang dengan cepat membalikkan keadaan dan berhasil menyamakan kedudukan dengan satu gol lagi dalam waktu satu menit. 

Sekarang Isagi tidak lagi bingung dan menghadapi pemain yang mencoba merusak peluang kemenangan timnya. Namun sebelum Kuon dapat membalas, Wanima bersaudara menyela dan secara terbuka mengakui bahwa semuanya sudah diatur sejak awal.

Blue Lock

Watak curang dari Kuon disini terbongkar seiring permainan berlangsung hingga skor babak pertama bertahan 3-0. Kuon juga tidak menyembunyikan sisi gelapnya lagi dan mengaku bahwa dia telah bersekongkol dengan Wanima bersaudara dengan janji akan diizinkan mencetak tiga gol. 

Babak kedua penuh curiga

Kuon telah menyelinap keluar selama pertemuan tim Z dan memberi tahu mereka setiap detail kecil yang dapat digunakan secara strategis untuk melawan timnya dalam permainan. Namun pada saat di ruang ganti, semua orang senang dengan hasilnya. Semua kerja keras akhirnya terbayar dan mereka menjadi lebih kuat. Ini adalah pemandangan yang begitu kontras menjelang babak kedua.

Babak kedua dimulai dan Wanima kembali menguasai bola. Dalam sebuah perubahan situasi yang aneh, Kuon mulai bermain untuk tim W, pada saat yang sama, Jinpachi mengizinkan hal ini dilakukan. Saat pertandingan dimulai, Kuon hanya mengoper bola ke tim W dan perjuangan di lapangan pun terus berlanjut. Ketika Isagi berlari di samping mantan rekan setimnya, ia bertanya apa yang memotivasi dia untuk mengkhianati timnya selain janji tiga gol dan kesempatan untuk maju ke seleksi berikutnya.

Di satu sisi, Mereka semakin sulit dibendung. Chigiri belum bisa sepenuhnya mengontrol kakinya dan gagal bertahan, Kuon yang menguasai bola kehilangan bola untuk kedua kalinya. Seakan-akan berkah sepak bolanya menghilang atau semacamnya. Pertandingan kini menjadi 2-3, Tim W mengejar ketertinggalan, namun ada apa dengan tawa sang monster itu?

Kuon dengan bangga membicarakan masalah ini dan mengakui bahwa tim Z berjalan di atas titian dan kemenangan di menit-menit terakhir hanya membuktikan bahwa mereka hampir tidak bisa bertahan dalam permainan yang mereka mainkan. Tim Z akhirnya harus bermain melawan tim V yang telah mendominasi tim Y. Karena tim Y membuat tim Z kesulitan di lapangan, Kuon merasa bahwa permainan di antara mereka tidak ada harapan. Oleh karena itu, ia melepaskan semua harapan untuk mencapai babak seleksi berikutnya dengan tim dan memutuskan untuk mengambil jalur seleksi individu yang egois.

Blue Lock

Saatnya Bachira, Yoichi, dan Kunigami untuk bersinar sekarang, lalu mereka tidak dapat melewati pertahanan Tim W seolah-olah mereka dapat menebak bagaimana formasi tersebut. Yoichi membuat formasi 2+2 dan teman-teman, demi memperlihatkan betapa dia telah menjual rekan setimnya untuk tetap berada di dalam penjara. Kuon mencoba membenarkan dirinya dengan menjelaskan bagaimana mereka tidak bisa menang melawan Tim V. Si kembar Wanima kembali merebut bola dan pertandingan berakhir seri 3-3.

Blue Lock

Bagi saya untuk episode Blue Lock kali ini…

Begitu lengkap sekali sebuat plot-twist yang cukup mencengangkan dari sebuah tindakan Kuon pada pertandingan kali ini, dia bahkan rela membelot kepada Tim W hanya demi meraih peringkat tertinggi secara individu nya. Isagi dan kawan-kawan justru makin kecewa akan keputusan dia setelah Kuon dipercaya sebagai ahli strategi untuk Tim Z.

Tidak perlu lagi untuk saya memberikan skor 9.2/10 untuk episode penuh emosi dan intrik kali ini. Sampai jumpa di bahasan Blue Lock berikutnya. Tapi jangan lupa simak Blue Lock hanya di Bstation untuk nonton sub Indo legalnya.

Blue Lock sub Indo legal

(Visited 254 times, 1 visits today)

Kikitondo

Editor Mobileague dan Penulis spesialisasi artikel VTuber Corner, Penyunting Artikel Umum. Lulusan Penonton Anime, Holofans, tapi suka VTuber secara umum.