Klaim Hak Merek Dagang Untuk Vtube, Vtuber, dan Vtubing Untuk Akurasi Sejarah
Kontributor: Surya IL
Penyunting: Kikitondo
“Pengajuan merek dagang Vtube, Vtuber, dan Vtubing dikatakan hanya untuk mengoreksi akurasi sejarah, bukan meminta hak bayar kepada para pelaku industrinya.”
Vincent Mota
Secara global, kita pasti sudah tahu mengenai budaya Vtuber yang mulai booming sejak tahun 2018 di Jepang hingga akhirnya terkenal di seluruh dunia. Awalnya, fenomena ini hanya terbatas pada wilayah Asia, tetapi dengan semakin banyaknya VTuber yang menarik perhatian dunia, budaya VTuber mulai menjadi populer di seluruh dunia.
Namun, ternyata awal dari sebutan “Vtube, Vtuber, dan Vtubing” ini ternyata bukan dari Jepang karena dilansir dari NewsDrop, ada seorang pria dari Amerika Serikat yang mengaku telah membuat sebutan tersebut sejak tahun 2009, yakni Vincent Mota.
Sehingga saat ini ia sedang melakukan pengajuan merek dayang untuk “Vtube, Vtuber, dan Vtubing” di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Isi Dokumen Pengajuan Merek Dagang
Dokumen laporan pengajuan merek dagang tersebut terdapat di situs web USPTO dengan menunjukkan tanggal pengajuan, yakni pada 23 Maret tahun ini oleh seorang pria bernama Vincent Mota. dirinya mengklaim, bahwa telah menciptakan kata tersebut sejak tahun 2009. Terdapat juga penjelasan mengenai gambaran istilah–istilah itu sebagai budaya saat ini di internet yang menggunakan platform streaming populer bernama Twitch.
Merek dagang yang ditunjukkan dalam dokumen tersebut adalah “Hiburan dalam bentuk pertunjukan langsung oleh individu yang menggunakan avatar virtual dengan pelacakan gerakan atau pengaturan rigging, tetapi tidak terbatas pada gaya animasi anime.”
Dalam pernyataan lainnya, Mota juga mengatakan bagaimana dirinya menciptakan istilah tersebut:
“[…] Saya menulis apa saja yang akan menjadi budaya Vtube, Vtuber, dan Vtubing dalam sebuah entri jurnal, termasuk penjelasan bagaimana metode untuk menciptakan avatar digital yang digunakan, seperti apa komunitasnya, bagaimana para pelakunya bertindak, dan sebagainya.
Pada tahun 2009-2010, saya juga telah membuat postingan dokumen tersebut secara online melalui forum web selama diskusi topik tentang penggambaran masa depan internet. Sejak saya memposting istilah tersebut secara online, popularitas dan penggunaannya juga semakin meningkat.
Sekarang, banyak orang menjadikan Vtubers, Vtubing, dan Vtube sebagai budaya internet tersendiri. […]”
Mota juga telah memberitahukan kepada USPTO secara tertulis, bahwa dirinya tidak ada niatan untuk membebankan biaya kepada orang lain yang telah menggunakan istilah-istilah yang diadopsi oleh internet apabila pengajuan tersebut disetujui.
Ia berkata, “[…] Saya tidak berniat membebankan biaya kepada orang lain yang telah menggunakan istilah saya dan saya ingin memegang mereka dagang untuk akurasi sejarah faktual dari istilah tersebut sehingga orang lain dapat mengetahui asal usulnya. […]”
Dari pihak USPTO sendiri hanya memberikan konfirmasi, bahwa pengajuan merek dagang tersebut masih berlangsung dan sedang menunggu proses pemeriksaan.
Pengertian Vtube, Vtuber, dan Vtubing
Lalu, sebenarnya, apa sih pengertian dari Vtube, Vtuber, dan Vtubing ini?
Jadi, Vtubing atau Virtual YouTubing adalah sebuah fenomena di mana seseorang menggunakan avatar virtual untuk membuat konten di platform seperti YouTube, Twitch, dan platform streaming lainnya.
Sementara itu, Vtuber atau Virtual YouTuber merujuk pada orang yang menggunakan avatar virtual tersebut untuk membuat konten dan berinteraksi dengan penggemar.
Sedangkan Vtube atau Virtual YouTubing Platform adalah platform yang memungkinkan seseorang untuk membuat avatar virtual dan menggunakannya untuk membuat konten di platform tersebut.
Dalam kesimpulannya, Vtubing adalah aktivitas pembuatan konten dengan menggunakan avatar virtual dan Vtuber adalah orang yang melakukannya, sedangkan Vtube adalah platform di mana orang tersebut dapat melakukan aktivitas tersebut.
Trivia Mengenai Perkara Klaim Hak Merek Dagang Vtube, Vtuber, dan Vtubing
Laporan yang diajukan di USPTO hanya berlaku untuk Amerika Serikat, tetapi perusahaan dapat mengajukan merek dagang di beberapa negara menggunakan Sistem Madrid dari Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).
Setiap merek dagang dapat terdaftar untuk barang dan layanan yang tertera dalam basis data Klasifikasi NICE yang diterbitkan oleh WIPO.
Contoh merek dagang global yang terdaftar dalam Sistem Madrid adalah “Hololive” dan “NIJISANJI.”
Lalu, semua pemegang merek dagang diinstruksikan oleh hukum untuk membuktikan penggunaan merek dagang yang mereka miliki, jika tidak maka mereka akan kehilangan haknya.
Salah satu contohnya Inktober, sebuah gerakan seni tahunan yang populer, telah didaftarkan merek dagangnya. Hal ini diperdebatkan oleh banyak seniman yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Merek dagang tersebut terus digunakan secara aktif.
Baca juga pengumuman pemecatan anggota VTuber Phase Connect, Fuura Yuri
Sumber:
- https://vtubernewsdrop.com/vtube-vtuber-vtubing-trademark-application-filed-us-patent-office/
- https://subkultur.id/literasivisual/apa-itu-vtuber-atau-virtual-youtuber/
- https://www.quora.com/What-is-VTube-and-what-does-a-VTuber-do