ReviewAnime

Made in Abyss – Mengejar Keabadian dalam Kekacauan

Dalam Abyss, tempat yang masih menjadi misteri, para Delvers dengan penuh semangat mempertaruhkan nyawa mereka. Mereka mengejar pengetahuan dan penemuan di tengah kekacauan yang tak terduga. Abyss adalah latar belakang yang penuh dengan ketidaktahuan, di sana terdapat makhluk aneh dan peninggalan misterius yang tak dapat ditemukan manusia. Namun, daya tarik kepada ketidaktahuan membuat mereka bersedia menghadapi bahaya. 

Made in Abyss mengisahkan tentang sebuah dunia yang didominasi oleh Abyss, sebuah sistem gua dan lubang raksasa yang dikenal sebagai Jurang Neraka. Abyss adalah satu-satunya tempat yang belum dijelajahi sepenuhnya di dunia ini, dan terletak di tengah pulau terpencil. Di dalam Abyss terdapat makhluk-makhluk aneh, artefak misterius, dan bahkan kutukan misterius yang dikenal sebagai Kutukan Abyss.

Cerita dimulai dengan memperkenalkan Riko, seorang gadis yatim piatu yang bercita-cita menjadi seorang Delver, para penjelajah yang memasuki Abyss untuk mengeksplorasi dan mengungkap rahasia-rahasia di dalamnya. Ibu Riko, Lyza, adalah seorang Delver terkenal yang telah lama hilang dalam Abyss. Ketika Riko menemukan robot misterius yang menyerupai manusia, yang diberi nama Reg, perjalanan mereka menuju Abyss dimulai.

Selama perjalanan mereka yang berbahaya, Riko dan Reg harus menghadapi berbagai bahaya, termasuk makhluk-makhluk yang mengancam nyawa, kondisi yang keras, dan Kutukan Abyss yang mematikan. Mereka bertemu dengan berbagai teman dan musuh di sepanjang perjalanan mereka ke kedalaman Abyss, sembari mengungkap rahasia-rahasia Abyss yang semakin gelap dan mengerikan.

Mengejar Pengetahuan di Lingkungan yang Kacau

Made in Abyss
Sumber gambar: Abyss Fandom

Para Delvers dalam anime Made in Abyss dengan berani mempertaruhkan nyawa mereka untuk menjelajahi lingkungan yang kacau dan tak terduga, yaitu Jurang Neraka, demi mencari pengetahuan dan penemuan. Pengejaran ilmu ini mencerminkan upaya mereka dalam “mengejar kematian,” karena mereka harus menghadapi berbagai bahaya di dalam Abyss, termasuk Kutukan yang dapat menyebabkan kegilaan dan kematian.

Di dalam Abyss, yang merupakan satu-satunya tempat yang belum dijelajahi di dunia, Delvers mengejar pengetahuan tentang makhluk-makhluk aneh dan artefak misterius yang tidak dapat diciptakan oleh manusia. Mereka tergoda oleh misteri-misteri Abyss dan siap menghadapi berbagai risiko, mulai dari kondisi yang keras hingga makhluk-makhluk yang sangat kuat. Namun, tekad mereka untuk mengungkap rahasia Abyss tetap tidak tergoyahkan. 

Daya Tarik dari Ketidaktahuan Made in Abyss

Made in Abyss
Sumber gambar: Abyss Fandom

Abyss adalah satu-satunya tempat yang masih belum dijelajahi di dunia ini, dan tempat ini penuh dengan makhluk aneh dan peninggalan misterius yang tidak dapat dicapai oleh manusia. Latar belakang ini menggambarkan kekacauan dari apa yang belum diketahui, dan itulah yang memikat para Delvers. Mereka rela menghadapi berbagai bahaya dan risiko dalam pencarian mereka untuk memahami rahasia-rasah di dalam Abyss. 

Dalam perjalanan mereka, para Delvers tidak hanya berhadapan dengan makhluk-makhluk aneh dan artefak misterius, tetapi juga dengan konsep misteri hidup dan mati. Mereka menantang batasan kematian dengan keberaniannya menjelajahi tempat yang sangat berbahaya ini. Dalam menghadapi ketidakpastian, para karakter ini mencerminkan tema kematian dengan cara yang unik, karena mereka berani menghadapi misteri-misteri kehidupan dan mati di dalam jurang maut yang penuh ketidakpastian. 

Mempertaruhkan Kehidupan untuk Tujuan yang Lebih Tinggi 

Made in Abyss
Sumber gambar: Abyss Fandom

Dalam konteks Made in Abyss, kita dapat melihat bagaimana para Delvers dengan gigih mempertaruhkan kehidupan mereka untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Meskipun mereka dihadapkan pada tantangan yang mengancam nyawa, motivasi utama mereka adalah keinginan untuk mengungkap rahasia Abyss dan berkontribusi pada pengetahuan manusia. Ini mencerminkan semangat pengorbanan dalam upaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia mereka.

Para Delvers menjalani perjalanan yang berbahaya dan penuh risiko, tetapi mereka melakukannya tanpa pamrih. Mereka yakin bahwa dengan menggali lebih dalam ke dalam Abyss, mereka dapat membuka pintu menuju pengetahuan baru, makhluk-makhluk yang belum pernah ditemui, dan artefak-artefak yang misterius. 

Perjalanan Menuju Kedewasaan 

Made in Abyss - Mengejar Keabadian dalam Kekacauan - Otaku Mobileague
Sumber gambar: Abyss Fandom

Disisi lain, anime ini juga membawa kita pada perjalanan menuju kedewasaan yang menegangkan melalui kisah sang protagonis, Riko. Riko, seorang gadis yatim piatu, memiliki impian besar untuk menjadi seorang Delver seperti ibunya dan mengungkap misteri Abyss. Perjalanan pribadinya mencerminkan narasi masa depan yang menghadapinya dengan sifat Abyss yang kacau dan berbahaya. Sebagai seorang remaja yang berani, Riko harus menghadapi ketidakpastian dan risiko besar dalam pencariannya. Perjalanan penemuan jati diri ini menjadi simbolik dari tema menghadapi kematian seseorang saat ia tumbuh dewasa, di mana ia menjadi lebih sadar akan risiko yang mengintai dan berani menghadapinya.

Selama perjalanan menuju kedewasaannya, Riko tidak hanya menghadapi makhluk-makhluk aneh dan kutukan misterius di Abyss, tetapi juga menghadapi pertanyaan mendasar tentang eksistensi dan kematian. Pengalaman-pengalaman ini memungkinkannya untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu yang lebih kuat dan matang. Dalam prosesnya, kita melihat bagaimana perjalanan Riko mencerminkan tema menghadapi kematian dalam konteks perkembangan pribadi. 

Ledakan Emosional dalam Eksplorasi Made in Abyss

Made in Abyss
Sumber gambar: Abyss Fandom

Eksplorasi Abyss bukan hanya menghadirkan bahaya fisik, tetapi juga ledakan emosional yang mendalam pada keluarga Delvers. Penemuan-penemuan di Abyss memiliki dampak emosional yang kuat pada karakter-karakter ini. Kutukan Abyss yang bisa menyebabkan kegilaan dan hilangnya sesama penjelajah, serta ancaman terus-menerus terhadap kehidupan mereka, menciptakan rasa kekacauan yang eksistensial. Para karakter ini menghadapi gejolak emosi yang berkaitan dengan ketidakpastian dan risiko yang mengintai dalam petualangan mereka. Hal ini menggarisbawahi tema “mengejar kematian,” karena mereka bergulat dengan kerapuhan hidup dan pengorbanan yang mereka lakukan dalam upaya mencari pemahaman.

Dalam perjalanan mereka, para Delvers harus mengatasi perasaan takut, kehilangan, dan bahkan keputusasaan. Mereka menyaksikan teman-teman mereka menghadapi bahaya, dan sebagian dari mereka tidak pernah kembali. Ledakan emosional yang mereka alami menggambarkan betapa kuatnya tekanan yang mereka hadapi dalam menghadapi ketidakpastian di Abyss. Sementara mereka terus berusaha memahami rahasia-rahasia di dalamnya, mereka juga harus merenungkan konsep kematian dan pengorbanan yang mendalam. 

Dalam rangkaian petualangan yang mendebarkan dan penuh risiko di Abyss, anime ini berhasil menggambarkan tema menghadapi kematian dalam kekacauan dengan cara yang unik dan mendalam. Ceritanya memukau penonton dengan latar belakang misterius Abyss yang melambangkan ketidaktahuan, dan melalui karakter-karakternya, kita melihat bagaimana manusia merespons ketidakpastian dan bahaya dalam perjalanan menuju pemahaman yang lebih tinggi.

Karakter-karakter Delvers, terutama protagonis Riko, mewakili semangat pengorbanan dan keberanian yang tidak tergoyahkan dalam mengejar pengetahuan dan penemuan di tengah kekacauan. Mereka berhadapan dengan risiko fisik dan emosional yang besar, yang mengilustrasikan tema “mengejar kematian” dalam pencarian pemahaman. Dalam kisah yang penuh makna ini, Made in Abyss mendorong penonton untuk merenungkan betapa dalamnya hasrat manusia untuk mengungkap rahasia, bahkan ketika itu berarti menghadapi kematian.

Sumber: Wiki & Fandom

(Visited 51 times, 1 visits today)

Kikitondo

Editor Mobileague dan Penulis spesialisasi artikel VTuber Corner, Penyunting Artikel Umum. Lulusan Penonton Anime, Holofans, tapi suka VTuber secara umum.