VTuber Raime Amamiya Terkena Doxxing dan Umumkan Kelulusannya
Kontributor : Salsabila Astri
Penyunting : Kikitondo
Menjadi korban doxxing, yang merupakan tindakan yang melanggar privasi, telah membuat salah satu VTuber asal Tanah Air, Raime Amamiya untuk menghentikan segala aktivitasnya sebagai VTuber
Tidak bisa diragukan lagi bahwa popularitas VTuber terus meningkat beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan komunitas VTuber yang semakin besar karena kepopulerannya, maka tidak aneh jika muncul berbagai permasalahan yang juga terjadi di komunitas ini, salah satunya menyangkut hal privasi. VTuber sesuai singkatannya adalah seorang virtual YouTuber, yang berarti identitas yang mereka kenakan adalah identitas virtual, oleh karenanya, dapat dipastikan bahwa terdapat identitas lain dibalik avatar yang mereka kenakan. Terkait identitas lain yang ada dibalik identitas virtual sudah jelas adalah privasi yang tidak boleh diganggu tanpa persetujuan pihak yang bersangkutan, namun sayangnya, masih saja terdapat orang bahkan perusahaan yang nakal dan dengan sengaja membeberkan identitas talenta dibalik VTuber, dengan alasan maupun tujuan yang tidak jelas, dan malah mengancam keamanan identitas dibalik VTuber tersebut.
Tepat pada tanggal 8 Mei 2023 kemarin, salah satu VTuber asal Indonesia, Raime Amamiya, secara tiba-tiba mengumumkan kelulusannya pada penggemar serta langsung menonaktifkan channel YouTube dan sosial media miliknya setelah ia mengumumkan bahwa dirinya telah terkena doxxing oleh seseorang.
Mengumumkan Kabar Kelulusannya Secara Mendadak
Kabar kelulusan Raime ia sampaikan melalui akun sosial media Twitternya @raimeamamiya pada tanggal 8 Mei 2023, dan Raime pun juga resmi lulus di hari dimana ia menyampaikan pengumuman tersebut. Setelah pengumuman kelulusannya, Raime tidak terlihat berinteraksi lagi di akun sosial medianya, dan hingga hari ini, seluruh video yang diunggah di channel YouTube Raime telah dihapus, dan Twitternya pun sudah tidak aktif.
Raime juga menyatakan terima kasih kepada para moderator, tema-teman VTuber dan juga penggemarnya atas waktu 1,5 tahun yang telah dilalui bersama-sama.
Menjadi Korban Doxxing yang Dilakukan via Discord
Dalam pengumuman yang ia unggah, Raime menjelaskan bahwa dirinya terkena doxxing oleh seseorang melalui DM aplikasi chat Discord. Melihat data identitasnya dikirim oleh seseorang, Raime pun menyampaikan bahwa dirinya merasa ketakutan dan tidak merasa aman, dan ia pun juga meminta maaf pada penggemar karena ia tidak bisa melakukan graduation stream yang biasa dilakukan para VTuber yang akan lulus, dengan alasan yang sama, bahwa dirinya masih merasa takut untuk melakukan siaran. Keputusan kelulusannya ini juga hasil diskusi dengan M-san. Setelah tweet ini diunggah, Raime pun tidak nampak muncul lagi di akun Twitternya, dan juga telah menghapus seluruh unggahan video di channel YouTube Raime Amamiya.
Baru Saja Melakukan Re-Debut 2.0 di Bulan Februari
Kabar kelulusannya yang mendadak ini pun sorak mengejutkan penggemar. Tidak sedikit penggemar yang merasa marah pada perilaku doxxing yang masih saja terjadi di komunitas VTuber, dan banyak juga yang tetap mendoakan Raime agar tetap dapat berkarya di kedepan harinya. Kelulusan Raime tentu juga membawa kesedihan pada penggemar-penggemarnya, mengingat belum lama ini, tepatnya pada bulan Februari lalu, Raime baru saja melakukan re-debut 2.0 dengan model avatar baru.
Merupakan Seorang Muted VTuber
Raime Amamiya sebelumnya merupakan seorang muted VTuber, yang berarti VTuber yang tidak mengeluarkan suaranya selama ia melakukan siaran, atau tidak melakukan komunikasi secara berbal. VTuber mute bisa berinteraksi dengan penggemar dengan menggunakan chat, text-to-speech, ataupun dengan bahasa tubuh yang diperlihatkan. Dalam pengumumannya, Raime juga menyebutkan bahwa alasan dirinya menjadi muted VTuber untuk menghindari terjadinya doxxing, namun sayang, masih ada saja oknum nakal masih saja melakukan doxxing sehingga Raime menjadi salah satu korban perbuatan tidak layak ini.
VTuber dan Tindakan Doxxing yang Kerap Terjadi
Kasus perbuatan doxxing pada VTuber oleh orang yang tidak bertanggung jawab tidak hanya terjadi satu-dua kali di komunitas VTuber. Bahkan belum lama ini, tepatnya pada bulan Februari kemarin, juga terdapat kasus seorang VTuber bernama Silvervale yang terkena doxxing karena ia memainkan game Hogwarts Legacy, ia pun menyampaikan kesedihan dan kekecewaan nya atas tindakan doxxing yang ia terima hanya karena ia memainkan game tersebut. Tidak hanya doxxing dari oknum perorangan, doxxing pada VTuber bahkan juga pernah dilakukan oleh agensi yang dahulunya menaungi seorang VTuber. Adalah agensi Wactor, yang secara langsung membeberkan nama dibalik avatar VTuber talentanya melalui media sosial agensi tersebut.
Doxxing adalah tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan. Selain melanggar privasi dan memberikan akses pada informasi pribadi yang seharusnya tidak diketahui oleh orang lain, doxxing juga dapat menyebabkan ketakutan, kecemasan, dan keamanan fisik yang terancam. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat dalam doxxing terhadap para VTuber ataupun individu lain, harus menyadari bahwa tindakan mereka tidak hanya merugikan orang lain secara langsung, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Sebagai komunitas online yang bertanggung jawab, mari bersama-sama bekerja sama untuk menghormati privasi dan keamanan setiap orang.
Baca juga artikel kebingungan para fans ketika menderngar Takanashi Kiara kembali ke Negara Asalnya.