Review Anime Oshi no Ko: Kejamnya Dunia Entertainment
Kontributor: Surya IL
Penyunting: Kikitondo
Pada review anime Oshi no Ko, kita jadi tahu gambaran besar gelapnya dunia entertainment.
Sebagai anime dengan tema idol, ternyata Oshi no Ko membawa napas baru kepada para penggemar sehingga membuatnya menjadi populer dari jajaran anime musim panas tahun ini. Bahkan, episode pertamanya saja mampu membuat penulis jungkir balik.
Bagaimana tidak? Kita tahu secara pasti di balik gemerlapnya dunia entertainment, terdapat berbagai hal gelap menyelimuti.
Contohnya saja banyak sekali kasus artis bunuh diri karena stres dengan tekanan pekerjaan atau berbagai ancaman teror dari berbagai penggemar fanatik. Berikut ini review dari penulis mengenai anime tersebut yang membuat hati terasa teriris.
Sinopsis Oshi no Ko
Serial anime ini menceritakan tentang seorang dokter kandungan yang membantu idola kesayangannya melahirkan dan tak sengaja terlahir kembali sebagai salah satu anak kembar idola tersebut.
Ai Hoshino, seorang idola berusia 16 tahun, memiliki banyak penggemar karena kecantikan dan bakatnya, termasuk Goro Amemiya yang merupakan dokter kandungan dan penggemarnya.
Saat Ai melahirkan anak kembar, Goro dibunuh sebelum sempat menyelesaikan tugasnya. Namun, Goro terlahir kembali sebagai Aquamarine Hoshino alias Aqua, anak laki-laki Ai yang memiliki ingatan dari kehidupan sebelumnya.
Ruby Hoshino, saudara kembar Aqua, juga terlahir kembali tetapi tidak ingin membongkar identitasnya. Empat tahun setelah melahirkan, Ai dibunuh oleh seorang penggemar yang obsesif dan pembunuh tersebut akhirnya juga mengakhiri hidupnya.
Aqua bertekad untuk mencari ayahnya yang merupakan pembunuh ibunya.
Gambaran Kejamnya Dunia Entertainment
Anime ini dibuka dengan penjelasan mengenai dunia entertainment yang penuh kebohongan dijalani oleh grup idola wanita B-Komachi dengan center utamanya bernama Ai Hoshino.
Melalui anime Oshi no Ko ini kita melihat lika-liku seorang artis yang harus menjaga perilaku artis di depan kamera. Terlihat dari Ai Hoshino yang harus menyembunyikan kehamilan di usia 16 tahun dari mata masyarakat dan adanya ancaman fans fanatik.
Ai dan manajemennya berusaha menyembunyikan kehamilan tersebut dengan berkunjung ke rumah sakit di area pedesaan. Lalu, ia bertemu dengan Goro yang ternyata merupakan fans beratnya sejak bertemu dengan seorang pasien kanker bernama Sarina.
Sebagai fans berat, awalnya Goro tidak menyangka kalau idolanya akan hamil di usia belia, tetapi ia tetap berusaha profesional untuk melakukan pekerjaannya dan membantu Ai melahirkan.
Namun, sebelum menunaikan tugasnya, Goro bertemu dengan salah satu fans fanatik Ai yang mengikuti artis tersebut sampai ke rumah sakit itu. Goro berusaha mengejar, tetapi ia malah didorong jatuh sampai ke tebing dan meninggal dunia.
Hal yang tidak disangka-sangka adalah ternyata dirinya bereinkarnasi menjadi salah satu dari anak kembar Ai, bernama Aquamarine Hoshino. Meski awalnya kaget, tetapi dirinya berusaha menikmati kehidupan sebagai anak tersembunyi dari seorang idol.
Memperlihatkan Perjuangan Idol
Selain gambaran fans fanatik, dari Oshi no Ko kita juga jadi tahu bagaimana proses seseorang menjadi artis terutama di Jepang. Tidak hanya personel B-Komachi, nyatanya banyak agensi di Jepang yang memang sudah merekrut anak-anak di bawah umur untuk menjadi seorang idola.
Selain itu, tergambar juga bagaimana seorang idol berusaha akting di depan para penggemarnya agar tetap mendapatkan perhatian mereka. Ini sangat terlihat ketika Ai harus melakukan konser, tetapi ia hanya bisa tersenyum layaknya idola biasa. Orang-orang berkata dirinya imut, tetapi tidak lebih dari itu.
Barulah ketika kedua anak kembarnya ikut menonton konser Ai, dia merasa benar-benar bahagia dengan senyuman lebih lebar. Barulah karir seorang Ai Hoshino melonjak lebih pesat dari sebelumnya.
Salah satunya, Ai ditawari akting untuk sebuah drama. Namun, karena ia terlalu menonjol, banyak sekali adegan yang dipotong oleh sang sutradara.
Di sini juga terlihat bagaimana Aqua yang tadinya sebagai fans loyal berusaha membantu Ai untuk mendapatkan peran baru melalui sutradara tersebut. Bahkan, ia juga ikut berakting demi Ai mendapatkan peran tersebut.
Masih Adanya Fans Sejati
Meski seorang idola harus selalu berakting di layar kaca, tetapi nyatanya masih ada fans sejati seperti halnya Goro yang kini menjadi Aqua serta Ruby yang ternyata juga reinkarnasi dari salah satu fans Ai.
Mereka mendukung secara penuh seorang Ai Hoshino dan berusaha untuk tidak menyusahkan ibu mereka tersebut. Bahkan, mereka juga melindungi ibu mereka dari istri presdir agensi sekaligus manajer yang tadinya tidak ingin merawat mereka dan hampir menjual informasi skandal Ai Hoshino.
Alur yang Tidak Bisa Ditebak
Tadinya penulis berpikir Oshi no Ko adalah anime dengan alur biasa, yaitu perjuangan Ai Hoshino dalam membesarkan keluarga kecil mereka. Bahkan, penulis sempat berharap akan melihat Aqua maupun Ruby bergabung dalam industri hiburan bersama sang ibu.
Namun, tanpa disangka-sangka ternyata episode satu ini hanyalah gerbang pembuka dari anime misteri bertajuk idol ketika adegan pembunuhan Ai Hoshino muncul.
Sebagai orang yang tidak membaca manganya sama sekali, penulis benar-benar dibuat terkejut sekaligus merasakan sakit ketika melihat Ai meninggal di depan Aqua yang masih kecil. Maka, tidak heran jika Aqua memiliki trauma dan berusaha membalaskan dendam kematian ibunya.
Ini terlihat dari mata bintang Aqua yang tadinya cerah berubah menjadi hitam. Ia juga berusaha masuk ke industri hiburan agar menemukan pelaku pengirim pembunuh, yang dulunya membunuh Goro, ke rumah barunya.
Ini membuat penulis tidak sabar untuk melanjutkan ke episode baru yang tayang di Netflix dan Bstastion.
Sekian review dari penulis mengenai Oshi no Ko, untuk review anime lainnya seperti Suzume no Tojimari, Buddy Daddies, dan lainnya dapat dilihat di sini ya.