Review The Quintessential Quintuplets Movie: Perang Cinta yang Manis

Kontributor : Surya IL
Penyunting : Kikitondo

Setelah sukses dengan serial manga dan animenya, kini The Quintessential Quintuplets Movie akan segera rilis. Berbeda dengan animenya, pada review  The Quintessential Quintuplets ini bisa dibilang tidak akan ada kalah atau menang dalam pertarungan cinta dari kembar lima cewek ini.  

Meski di awal terlihat seperti persaingan cinta yang ketat, tetapi Negi Haruba sebagai penulis tidak ingin memberikan kisah tentang harem berupa si heroine saling merebutkan karakter utama laki-laki saja.

Maka dari itu, kisah romansa kelima kembar ini hanya berfokus pada kesetiaan Uesugi Fuutarou terhadap cinta pertamanya saja. Fuutarou pertama kali bertemu dengan Nakano Yotsuba ketika masih kecil yang tersesat di darmawisata dan jatuh cinta. Sehingga ia setia dan menjaga cinta tersebut sampai mereka bertemu lagi di SMA yang sama. Janji tersebut mereka buat ketika darmawisata itu.

Sinopsis The Quintessential Quintuplets Movie

Lalu, bagaimana cerita lengkap dari para cewek kembar 5 ini? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa cerita ini berfokus pada Uesugi Fuutarou yang merupakan anak SMA cedas, tetapi penyendiri dan sifatnya yang sedikit angkuh. Namun, ternyata dia memiliki kehidupan yang cukup sulit. Ibunya sudah meninggal dan ayahnya malah memiliki utang yang menumpuk. Sehingga dia harus mengurus pekerjaan rumah bersama dengan adiknya berdua saja.

Kemudian, datanglah kesempatan pada Fuutarou ketika anak-anak keluarga Nakano yang sangat kaya pindah ke sekolahnya. Lalu, dirinya ditunjuk sebagai guru les bagi kembar lima bersaudara tersebut. Namun, mengajar mereka bukanlah hal mudah karena kembar lima itu memiliki nilai pelajaran yang sangat buruk dan mereka juga malas belajar.

Namun, secara perlahan hubungan antara guru les dan para muridnya ini menjadi dekat. Bahkan, melalui ajaran dari Fuutarou, nilai pelajaran para kembar lima ini semakin membaik dari hari ke hari. Lalu, sepanjang cerita juga terdapat adegan flash forward, tentang Fuutarou yang akan menikah dengan salah satu dari kembar lima keluarga Nakano, tetapi identitasnya hanya akan ditunjukkan di akhir cerita.

Lalu, sebagai anak kembar lima, masing-masing dari mereka memiliki banyak sekali kemiripan. Bahkan, di awal cerita mereka sangat mengikuti prinsip yang dibuat oleh ibunya. Prinsip tersebut adalah menganggap mereka berlima merupakan satu kesatuan yang harus berbagi perasaan  seperti marah, senang, dan sayang. Namun, ketika ibu mereka meninggal, mereka melupakan prinsip tersebut dan membuat kepribadian mereka berubah.

Pembukaan Trailer The Quintessential Quintuplets yang Seksi

Meski di sinopsisnya tidak terlihat siapa yang akan terpilih oleh Fuutarou, tetapi himbauan sebelum film terpampang jelas, bahwa Yotsuba yang akan terpilih. Bahkan, film juga dimulai di pernikahan salah satu kembar lima dengan Fuutarou. Jadi, alurnya menggunakan tipe alur mundur. 

Dengan adanya alur mundur ini, kita akan menjadi lebih fokus pada esensi cerita yang dihadirkan oleh sutradara Masato Jinbo dan penulis Negi Haruba.

Lalu, ada fanservice juga dari kembar lima yang memakai bikini di lagu pembukanya dengan Fuutarou yang bermain di wahana renang. Scene yang satu ini tidak ada di manganya dan memang sudah diumumkan ketika awal pengerjaan filmnya.

Selain itu, ada juga adegan centil dari kembar lima di wahana kolam renang yang sangat menggambarkan impian para penontonnya.

Penyajian Cerita yang Epik

Selain menyajikan cerita romansa, The Quintessential Quintuplets ini juga menghadirkan perjalanan awal kehidupan kembar lima hingga perkembangan ketika bertemu dengan Fuutarou sebagai tutor les mereka. Begitu juga Fuutarou yang ikut berubah bersama para kembar lima tersebut.

Dengan adanya perjalanan mereka, film ini mengingatkan penonton kembali pada season pertama dan kedua dari sequelnya. Bagian awal kita diingatkan dengan latar cerita Fuutarou dan kembar lima yang memeriahkan Bunkasai atau festival budaya di sekolahnya.

Bunkasai tersebut menjadi acara terakhir yang bisa mereka rayakan karena akan segera lulus dan berpisah satu sama lain. Bahkan Fuutarou mengerahkan semua usaha untuk Bunkasai karena itu akan menjadi kenangan terakhir dirinya dan para kembar lima. 

Selain itu, penonton juga akan disuguhkan cerita masing-masing dari para kembar lima ke dalam lima part pendek ketika Bunkasai dilaksanakan. 

Selain itu, adegan yang membuat penonton diingatkan kembali adalah ketika masing-masing kembar lima bersaing merebut hati Fuutarou. Banyak adegan dan tempat dari momen-momen season pertama dan kedua yang diulang kembali. Contohnya ketika Nino yang membonceng motor, Ichika di tama, dan adegan para kembar lainnya.

Meski ada beberapa event The Quintessential Quintuplets yang dihilangkan, tetapi masih bisa dinikmati dengan pergantian adegan-adegan baru. 

Selain itu, flashback dari cerita ini menunjukkan bagaimana karakter kembar lima kecil dan beberapa karakter baru yang menyambung dengan sequel dari The Quintessential Quintuplets.  Contohnya kemunculan ayah biologis kembar lima, ibu kandung kembar lima yang merupakan guru ayah tiri mereka, dan adegan penting lainnya dengan ibu mereka yang menjadi alasan perubahan para kembar lima.

Kesimpulan

Meski bergenre romance-harem, tetapi anime ini berbeda dan terlihat istimewa karena Negi Haruba mampu menyambung keseluruhan cerita musim pertama, menghadirkan karakter baru, dan membuat konflik yang berkesan tanpa harus dipaksakan.

Bahkan, di film ini kita bisa belajar bagaimana menerima masa lalu dan berkembang untuk masa depan. Juga, belajar menerima keputusan orang lain asalkan orang yang disayangi, yaitu Fuutarou bahagia. Lalu, film ini juga diakhiri dengan kembar lainya yang merencanakan tempat bulan madu Fuutarou dan Yotsuba.Nah, itulah review dari anime movie The Quintessential Quintuplets. Untuk review lainnya seperti review Chainsaw Man bisa langsung klik di sini ya.