Yuji Nunokawa, Pendiri Studio Pierrot Meninggal Dunia
Kontributor: Ronin95
Penyunting: Kikitondo
Melalui kepemimpinan Yuji Nunokawa, Studio Pierrot telah merilis beberapa anime legendaris seperti Naruto, Bleach, Yu Yu Hakusho, Black Clover, Boruto: Naruto Next Generations, Tokyo Ghoul, Ghost Stories, dan Great Teacher Onizuka.
Biasanya di hari Natal orang kebanyakan merayakan dengan penuh gembira dan antusias, namun di hari itu juga menjadi berbeda di Jepang kemarin. Bagaimana tidak, Jepang secara keseluruhan kehilangan sosok legenda di dunia anime dan beliau pula yang punya andil mendirikan sebuah studio yang kelak menjadi studio anime ternama di Jepang, yaitu Studio Pierrot.
Sebagai tanda belasungkawa kepada beliau, maka kami akan sajikan info seputar sosok pendiri Studio Pierrot bernama Yuji Nunokawa disini. Mungkin yang kita ketahui studio anime satu ini selalu banyak dikritik karena kualitas anime ini itu maupun hal lainnya, tapi ada fakta lain seputar beliau juga studio ini yang mewarnai persaingan anime Jepang dari masa ke masa. Kita simak berikut ini.
Kepergian Yuji Nunokawa diumumkan sehari setelah Natal
Para penggemar anime kembali dikejutkan dengan berita wafatnya salah satu pendiri studio anime ternama, Studio Pierrot bernama Yuji Nunokawa. Seperti yang dikonfirmasi secara resmi lewat tweet Studio Pierrot tanggal 26 Desember sebagai berikut:
Dengan kesedihan yang mendalam, kami memberitahukan kepada Anda tentang meninggalnya Yuji Nunokawa, mantan Ketua dan Penasihat Tertinggi Pierrot. Tn. Nunokawa meninggal dunia pada tanggal 25 Desember. Beliau berusia 75 tahun.
Beliau akan sangat dirindukan karena kepemimpinan, komitmen dan semangatnya.
Isi tweet ini cukup memberi efek sedih juga menggemparkan untuk penikmat karya beliau maupun penikmat anime dari studio ini. Dilaporkan bahwa keluarga Yuji Nunokawa akan segera mengadakan ibadah khusus sebagai penghormatan yang akan diikuti dengan upacara peringatan oleh studio. Meskipun pengumuman tersebut tidak mengungkapkan penyebab kematiannya, namun laporan menunjukkan bahwa Yuji Nunokawa tiba-tiba meninggal dunia di rumahnya.
Pendiri dan presiden Studio Pierrot, yang merupakan studio animasi Jepang yang terkenal, Yuji Nunokawa memiliki karir yang membentang selama beberapa dekade.
Siapakah beliau ini?
Yuji Nunokawa lahir di Kota Sakata, Prefektur Yamanashi pada 11 Februari 1947. Saat beliau masi muda, ada seorang penasihat menyarankan agar ia bergabung dengan klub seni sekolah, di mana ia mulai mengasah keterampilannya sebelum berangkat ke Tokyo untuk kuliah. Disinilah bakat dan minat yang Yuji jalani untuk menapak karirnya kedepan.
Selepas lulus dari Nippon Design Welfare College pada tahun 1967, pekerjaan industri pertamanya adalah sebagai colorist di sebuah perusahaan yang bekerja dibawah kontrak untuk Television Corporation of Japan (sekarang Eiken). Pekerjaan pertamanya sebagai animator adalah Space Boy Soran dan kemudian Robotan. Selama waktunya sebagai seniman paruh waktu, ia bekerja secara bergiliran di Mushi Productions dan Tsuburaya Enterprises.
Ketika bisnis di Mushi Productions mulai alami kegagalan (studio ini bangkrut pada tahun 1973), Nunokawa diminta untuk menjadi salah satu anggota pendiri studio animasi baru Soeisha, yang kemudian menjadi Bandai Namco Filmworks. Namun, ia menolaknya, dan malah bergabung dengan staf di Tatsunoko Production pada tahun 1971, di mana ia menyutradarai episode Time Bokan!
Sepanjang kariernya, pria ini telah menunjukkan berbagai keahliannya sebagai produser, sutradara, dan pencipta karya. Disamping itu, Yuji Nunokawa terkenal karena karyanya sebagai sutradara dalam serial TV Casshan (1973) yang ditayangkan dari tahun 1973 hingga 1974 dimana ini akan menjadi sebuah tonggak awal untuk membuat sebuah studio anime yang kelak akan menjadi studio terbesar di Jepang.
Bagaimana awal mula Studio Pierrot dibangun?
Kemudian, pada tahun 1978, pendiri Tatsunoko Production, Tatsuo Yoshida, meninggal dunia, dan Nunokawa bergabung dengan koleganya, Mitsuo Kaminashi dan Hiroko Tokita, untuk membentuk kelompok seniman, yang beranggotakan para mantan rekan kerja dari Mushi dan Tatsunoko.
Tahun berikutnya, ia mendirikan Pierrot di Mitaka, Tokyo, dan dikelola oleh anggota kolektif tersebut. Ia terus memproduksi serial dan film di perusahaan ini selama beberapa dekade.
Sebagai penggemar berat sirkus, Nunokawa menamai studionya dengan nama badut Prancis yang terkenal, Pierrot, dan bahkan memasukkan wajah badut ke dalam logo studio. Pasca berdirinya Studio Pierrot, beliau tidak berhenti dalam berkarya yaitu pada saat karya menonjol lainnya olehnya termasuk, produksi Fumi Hirano dalam Urusei Yatsura yang ditayangkan dari tahun 1981 hingga 1983 kemudian produksi Ninja Robots yang ditayangkan dari tahun 1985 hingga 1986
Meskipun memulai debutnya pada tahun 1980-an, studio Pierrot akhirnya berhasil mendapatkan penghasilan setelah 10 tahun konsistensi pada tahun 1992 ketika Yu Yu Hakusho memulai debutnya.
Andil lain Yuji Nunokawa diluar Studio Pierrot
Selain mengurus Pierrot, Nunokawa juga berperan penting dalam organisasi The Association of Japanese Animations dan menjabat sebagai ketuanya dari tahun 2009-2014. Kelompok ini menerbitkan “Laporan Industri Animasi Jepang” setiap tahun. Kelompok ini juga mengelola Museum Animasi Suginami dan membantu memproduksi konvensi Anime Jepang bersama Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri. Nunokawa menjadi ketua dan direktur perwakilan Pierrot tahun 2012 dan akhirnya menjadi penasihat tertinggi untuk dewan eksekutifnya. Pada tahun 2018, Nunokawa diakui atas pencapaian seumur hidup dalam bidang animasi dengan penghargaan Komisaris Urusan Budaya dan menerima salah satu penghargaan paling bergengsi di Jepang, Medal of Honor Blue Ribbon dari pemerintah Jepang.
Disamping itu, Yuji Nunokawa juga menjabat sebagai Wakil Ketua sebelum akhirnya ia ditunjuk menjadi Ketua. Kontribusi Yuji Nunokawa terhadap dunia anime tidak ada habisnya, ia bahkan mendirikan NUROANI Juku yang berfungsi sebagai platform untuk mendidik dan mengajar para animator muda, produser, perencana, serta sutradara. Ikon ini berkolaborasi dengan para animator termasuk Noriyuki Abe, Kazunori Mizuno, dan Atsushi Wakabayashi, dan bahkan, mengajar di lembaganya sampai hari-hari terakhirnya.
Kiprah Studio Pierrot hingga menjadi studio besar dan terkenal
Perlu dicatat bahwa Studio Pierrot terkenal karena beberapa serial anime populer di seluruh dunia, seperti Naruto, Bleach, Yu Yu Hakusho, Black Clover, Boruto: Naruto Next Generations, Tokyo Ghoul, Ghost Stories, dan Great Teacher Onizuka.
Yu Yu Hakusho dan Saiyuki, dua serial anime garapan perusahaan ini, masing-masing memenangkan Animage Anime Grand Prix Award pada tahun 1994 dan 1995, dan 2000.
Bicara mengenai kiprah dari Studio Pierrot, kita perlu kilas balik seperti apa studio anime ini mampu menjadi salah satu studio yang cukup diperhitungkan. Ada yang ingat Yu Yu Hakusho? ini adalah salah satu anime garapan Pierrot tahun 1992 yang menjadi sensasional pada masanya terutama generasi 90an.
Begitupun dengan anime fenomenal satu ini, ternyata sempat mewarnai era 90an dengan cukup nyentrik yang bahkan tidak terpikirkan oleh gaya guru lainnya. Inilah Great Teacher Onizuka dimana anime ini juga digarap studio yang sama dengan Yu Yu Hakusho.
Ciri khas Onizuka yang masih membekas dengan wataknya keras karena dia pernah menjadi anggota geng. Dia juga memiliki sifat sangat cuek dan tidak memedulikan tata krama yang ada.
Memasuki 2000an, Studio Pierrot pun mulai merilis deretan anime terkenal lainnya seperti Saiyuki Reload dan anime yang menggebrak pasar genre shonen seperti Naruto dan juga Bleach. Bleach adalah anime yang menceritakan Ichigo Kurosaki seorang remaja dari Kota Karakura yang dapat melihat hantu, kemampuan yang nanti akan membawanya bertemu dengan sosok supernatural bernama Rukia Kuchiki. Rukia adalah seorang Shinigami, yang dipercaya untuk menuntun jiwa-jiwa orang mati dari Dunia Nyata ke Soul Society.
Jangan lupakan salah satu karya fenomenal Masashi Kishimoto yang digarap studio ini menjadi lebih sensasional selama bertahun-tahun, yaitu Naruto. Anime satu ini menjadi garapan Pierrot yang sangat terbilang sukses mendunia mulai dari pemilihan soundtrack hingga efek animasi yang khas sekali diantara anime Shonen lainnya.
Jangan lupakan salah satu karya fenomenal Masashi Kishimoto yang digarap studio ini menjadi lebih sensasional selama bertahun-tahun, yaitu Naruto. Anime satu ini menjadi garapan Pierrot yang sangat terbilang sukses mendunia mulai dari pemilihan soundtrack hingga efek animasi yang khas sekali diantara anime Shonen lainnya.
Kemudian tidak kalah keren lagi, anime shonen pendatang baru yang juga digarap Pierrot adalah Black Clover. Dimana sosok Asta adalah orang yang penuh ambisi ingin menjadi Raja Penyihir, namun tak diduga rupanya dia tidak memiliki kekuatan sihir tapi justru dialah yang mempunyai kekuatan untuk menangkal berbagai sihir yang disebut sebagai Anti-Magic hingga memiliki buku sihir kelopak 5 sebagai buku yang amat langka.
Banyak sekali kritikan mengenai anime ini terkait banyak jeda dan hiatus hingga dalam penggambaran animasi yang tidak seperti Naruto sang pendahulu nya yang fenomenal. Tetapi ini menjadi sebuah garapan yang tidak main main untuk meneruskan kesuksesan Naruto dari genre shonen tersebut.
Itulah beberapa info seputar pendiri Studio Pierrot hingga karya yang telah digarap Studio Pierrot selama bertahun-tahun dengan cara yang tidak mudah. Adanya suatu perjuangan dari tangan Yuji Nunokawa untuk mengembangkan studio ini yang awalnya hanya studio kecil menjadi sebuah studio anime yang layak untuk diperhitungkan dalam persaingan industri anime yang berkembang pesat ini.
Semoga andil beliau dalam dunia anime dapat dikenang dan menjadi sebuah pelajaran penting arti dari sebuah proses menuju puncak kesuksesan dalam mengelola studio anime ini.
Baca Juga Aimer Mengumumkan Pernikahannya.