ReviewAnime

Review Anime Suzume no Tojimari: Romantis-Komedi dengan Animasi yang Megah

Kontributor: Surya IL
Penyunting: Kikitondo

“Dalam review anime Suzume no Tojimari ini, ada banyak kejutan megah tidak terduga dari Makoto Shinkai.”

Karya terbaru Makoto Shinkai yang telah ditunggu oleh para penggemarnya resmi tayang mulai tanggal 8 Maret 2023. Anime dengan pendapatan kotor mencapai 13,93 miliyar yen (setara dengan 1,5 triliun rupiah) menjadikan anime ini mampu meraih posisi ke 15 film terpopuler di jepang, mengalahkan Jujutsu Kaisen 0 Movie. 

Diketahui anime movie ini mulai digarap oleh Makoto Shinkai sejak tahun 2020. Di Jepang sendiri, anime ini telah tayang pada bulan November 2022 lalu.

Nama Makoto Shinkai melambung tinggi berkat kesuksesan anime movienya yang berjudul Kimi no Na wa (Your Name) yang dirilis pada tahun 2016 lalu. Tema bencana alam mengenai jatuhnya meteor menjadikan anime movie itu melejit karena terasa fresh. 

Karya selanjutnya rilis di tahun 2019 yaitu Tenki no Ko (Weathering with You) yang masih mengusung tema bencana alam. Meskipun di Tenki no Ko bencana alam yang diusung adalah bencana hujan deras berkepanjangan hingga menyebabkan banjir.

Tak puas dengan 2 film sebelumnya, Makoto Shinkai kembali menghadirkan tema bencana alam lagi dan bencana alam di film Suzume no Tojimari adalah gempa bumi. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jepang, karena di Jepang setiap tahunnya dilanda gempa bumi.

Sinopsis Anime Suzume no Tojimari

Suzume no Tojimari

Suzume no Tojimari berkisah tentang seorang gadis bernama Iwato Suzume yang masih duduk di bangku SMA. Suzume hanya hidup berdua dengan bibinya Tamaki. Suatu pagi, Suzume berangkat sekolah dan bertemu dengan Munakata Shouta. Seorang laki laki yang berkelana mencari sebuah pintu. 

Suzume yang penasaran dengan Shouta pun mencari Shouta ke sebuah reruntuhan di pegunungan. Saat itu, ia menemukan sebuah pintu yang berdiri tegak. Rasa penasarannya semakin memuncak dan membuka pintu itu. Suzume juga mencabut sebuah batu di dekat pintu itu. 

Tanpa disangka ternyata itulah awal mula dari bencana gempa bumi di seluruh Jepang. Suzume dan juga Shouta harus segera menutup pintu-pintu yang terbuka di seluruh Jepang agar tidak menimbulkan bencana yang lebih besar. 

Alur Terasa Ringan

Suzume no Tojimari

Alur cerita yang ditampilkan dari anime film ini terasa ringan. Perjalanan Suzume dan juga Shouta mengelilingi Jepang dalam rangka menutup pintu-pintu tersebut terasa menyenangkan. Mata para anime lovers akan dimanjakan oleh detail bangunan serta tempat-tempat yang disinggahi keduanya.

Selain dari pemeran utama, terdapat kucing bernama Daijin yang juga menghibur para penonton. Daijin adalah batu kunci yang mengunci pintu agar tidak terbuka. Daijin berubah menjadi kucing putih, kecil nan lucu setelah tercabut dari pintu yang ditemukan Suzume di reruntuhan pegunungan. 

Petualangan Suzume dan Shouta terasa sangat menghibur karena Shouta selalu mengejar Daijin yang telah merubahnya menjadi kursi. 

Terdapat Tokoh dengan Kepribadian Unik

Suzume no Tojimari

Selain Daijin, terdapat tokoh lain yang menyita perhatian penonton. Tokoh itu adalah Serizawa, teman dari Shouta. Kemunculan Serizawa pertama kali adalah saat Shouta dan Suzume di apartemen milik Shouta. 

Karena Shouta masih menjadi kursi, maka ia tidak bisa menemui Serizawa. Akhirnya Suzume yang menemui lelaki tersebut. Setelah itu Serizawa melihat Suzume dan memaksanya untuk mengantar dirinya mencari keberadaan Shouta.  

Nasib sial selalu menghampiri Serizawa sehingga para penonton akan tertawa melihatnya. Meskipun beberapa kali kesialan menghampiri Serizawa, tetapi ia menanggapinya dengan santai. 

Visualnya Memanjakan Mata

Anime Suzume no Tojimari menjadi anime yang memiliki visual sangat memanjakan mata. Penggambaran dunia ever-after sangat cantik dengan bintang bertaburan. 

Animasi dari Makoto Shinkai memang tidak perlu diragukan lagi karena telah terbukti mampu memanjakan mata para penggemarnya. Tidak hanya itu tema bencana gempa bumi yang diusung oleh Makoto Shinkai pada film ini juga membuat masyarakat Jepang kembali mengingat peristiwa kelam gempa bumi dan tsunami di Tohoku pada 3 Maret 2011.

Terselip Urban Legend dari Jepang

Suzume no Tojimari

Selain itu, Makoto Shinkai juga menyelipkan urban legend di Jepang, yaitu terjadinya gempa bumi disebabkan oleh sebuah ikan lele raksasa yang bernama Namazu. Namazu dikabarkan tinggal di teluk Tokyo, beberapa menyebutkan ia tinggal di lumpur di bawah kepulauan Jepang. 

Masyarakat Jepang percaya, bahwa Namazu dijaga oleh seorang dewa dengan sebuah kunci batu. Gempa bumi terjadi akibat dewa tersebut lalai sehingga Namazu kabur dan terjadilah gempa.

Suzume no Tojimari adalah anime yang sangat worth it untuk ditonton oleh penggemar anime maupun yang tidak terlalu menyukai anime. Karena plot cerita yang ringan dan menghibur, tema bencana alam yang diusung oleh Makoto Shinkai, dan animasi yang akan memanjakan mata sepanjang film berlangsung.

(Visited 200 times, 1 visits today)

Kikitondo

Editor Mobileague dan Penulis spesialisasi artikel VTuber Corner, Penyunting Artikel Umum. Lulusan Penonton Anime, Holofans, tapi suka VTuber secara umum.