Tanggapan NTV Atas Kematian Mangaka Hinako Ashihara
Telah dikenal sebagai pencipta beberapa seri manga. Hinako Ashihara merupakan salah satu mangaka yang telah banyak berkontribusi pada dunia manga. Menjadi pilar penting, kepergian Ashihara ini meninggalkan rasa duka yang mendalam di kalangan para penggemar. Kini, karya dari Hinako Ashihara menjadi warisan bernilai dalam dunia hiburan Jepang.
Di tengah ramainya dunia hiburan Jepang, kabar duka datang dari dunia industri manga. Hinako Ashihara, seorang mangaka berbakat telah ditemukan meninggal dunia. Atas berita duka ini, Nippon Television Network (NTV), dengan berat hati menyampaikan tanggapan atas kejadian ini. Berikut adalah informasi seputar kematian Mangaka Hinako Ashihara, serta tanggapan NTV atas berita duka ini.
Hinako Ashihara Ditemukan Meninggal Dunia
Kabar duka mengenai meninggalnya Hinako Ashihara ini pertama kali diberitakan pada tanggal 29 Januari 2024. Kejadian ini berawal ketika pada tanggal 28 Januari 2024, polisi mendapatkan laporan mengenai hilangnya Ashihara. Kemudian, laporan yang disampaikan sekitar pukul 4 sore ini diajukan secara resmi pada pukul 7 malam waktu setempat pada hari itu juga.
Melalui laporan ini, keesokan harinya pada tanggal 29 Januari 2024, Ashihara ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada usianya yang ke-50. Setelah diidentifikasi oleh pihak kepolisian dan pihak keluarga Ashihara, dikonfirmasi bahwa jenazah tersebut benar merupakan Hinako Ashihara. Setelah melakukan identifikasi, polisi meyakini bahwa penyebab meninggalnya Ashihara adalah karena bunuh diri.
Dugaan Penyebab Kematian Hinako Ashihara
Diyakini melakukan bunuh diri, banyak dugaan yang mengatakan bahwa Ashihara mengakhiri hidupnya karena rasa kekecewaan terhadap adaptasi karya aslinya. Seperti diketahui, salah satu karya populer Hinako Ashihara, yaitu Sexy Tanaka-san diadaptasi menjadi seri drama oleh NTV pada tahun lalu.
Namun, sehari sebelum laporan hilangnya Ashihara dibuat, mangaka berbakat ini sempat mengungkapkan rasa kekecewaannya. Ashihara mengatakan melalui akun X-nya, bahwa live-action yang dibuat tidak sesuai dengan karya asli pada manganya.
Melalui live-action dengan skenario yang dirancang oleh Aizawa Tomoko, Ashihara mengaku bahwa skenario tersebut berbeda jauh dari karya aslinya. Ashihara juga mengatakan bahwa selama proses produksi dia tidak pernah berbicara langsung dengan sutradaranya. Karena hal inilah, akhirnya Ashihara memutuskan untuk mengambil alih naskah dua episode terakhir live-action tersebut.
Dalam unggahannya, Ashihara juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kru, staf, dan juga pemain dalam live-action tersebut. Namun Ashihara menghapus unggahannya tersebut dengan meminta maaf dan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menyerang pihak tertentu.
Permintaan Maaf NTV Atas Kematian Hinako Ashihara
Menanggapi kabar duka atas meninggalnya mangaka Hinako Ashihara ini, NTV merilis permintaan maaf. NTV menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga Ashihara. Selain itu, perusahaan ini juga meminta maaf kepada semua orang yang terlibat serta akan melakukan penyelidikan dengan tim internal. NTV juga mengatakan akan bekerja sama dengan penerbit Shogakukan dan tim investigasi luar.
Kesimpulan
Kabar duka atas kematian mangaka Hinako Ashihara ini menjadi kehilangan yang mendalam pada dunia manga Jepang. Mungkin kini dunia manga sudah tidak bisa lagi menikmati karya baru dari Hinako Ashihara. Namun, melalui berbagai karya yang sudah diciptakan, para penggemar dapat menjadikannya sebagai warisan di masa mendatang.
