Ika Gayou, VTuber Indie Indonesia, Didera Doxxer
Berkaca dari kejadian doxxing Ika Gayou, Artikel ini juga menyertakan tata cara “Advokasi Penanganan Doxxing Individu” oleh Wikimin @nohiraa dari @safenetvoice
Kabar tidak mengenakkan mendera komunitas VTuber Indie Indonesia. Salah satu VTuber Indie Indonesia, Ika Gayou menyampaikan keluhannya secara terbuka dikarenakan aksi doxxer yang membeberkan identitas pribadinya pada arsip video terakhirnya (meski nampaknya komentar tersebut sudah dihapus dari kolom komentar arsip video tersebut). Ironisnya, berdasarkan informasi yang beredar, doxxer tersebut dikatakan melancarkan aksinya pada video terakhir unggahan miliknya, yakni arsip video siaran ulang tahun miliknya.
VTuber yang dulunya merupakan YouTuber yang aktif memberikan tutorial menggambar menggunakan Ibis Paint ini termasuk VTuber yang masih lumayan baru dengan tanggal debut resminya tanggal 22 Desember kemarin, sekitar 2 minggu yang lalu ketika artikel ini ditulis.
Dalam Kekesalannya Ika Gayou Menyatakan Ingin Berhenti!
Pengumuman berhenti Ika Gayou cukup mengagetkan komunitas VTuber Indonesia, utamanya dikarenakan alasan berhenti yang diakibatkan oleh ulah komentar doxxer tak bertanggung jawab yang membeberkan identitas sang VTuber. Dalam kekesalannya, melalui akun sosmed miliknya yang nampaknya disampaikan oleh teman yang mewakili dirinya, selain mengeluarkan keluh kesah, Ika Gayou menyatakan ingin berhenti melanjutkan aktifitas VTubernya.
Usai dari penyampaian keluh kesahnya tersebut, akun sosmed serta postingan keluhan Ika Gayou sudah tidak dapat lagi ditemukan lagi. Meski akun sosial media miliknya sudah tidak aktif lagi, Akun YouTube miliknya masih bisa diakses, semoga saja akun tersebut masih bertahan sehingga para penggemar bisa mengirimkan pesan menguatkan agar Ika Gayou bisa lebih tenang, identitas pribadinya terjaga dan tidak jadi berhenti dari aktifitasnya menjadi seorang VTuber.
Advokasi Penanganan Doxxing Individu
Tidak hanya VTuber, doxxing bisa menyerang siapa saja, dan tentunya para korban akan merasa tidak nyaman. Berkaca oleh peristiwa ini, kami juga mencantumkan tata cara untuk menghadapi doxxer sehingga dapat dibawa pertanggung jawabannya ke meja hukum agar pelaku dapat ditindak tegas oleh aparat hukum. (Cuitan dibuat oleh Wikimin @nohirara)
Langkah advokasi bagi individu yang mengalami doxing. Sebuah utas. Twit dibuat berdasarkan hasil riset oleh @safenetvoice di https://s.id/doxingdiindonesia
- Jika pelaku doxing mengungkap alamat rumah dan berpotensi membahayakan, pertimbangkan untuk mengungsi hingga kondisi dinyatakan aman.
- Laporkan postingan yang mengandung doxing ke platform dan blokir akun pelaku doxing. Fitur aduan/report tersedia di masing- masing platform.
- Jika pelaku doxing mengungkap nomor telepon dan menerima banyak gangguan, matikan telepon Anda sementara waktu. Pertimbangkan untuk mengganti nomor telepon di kemudian hari.
- Jika pelaku doxing telah mengekspos bank, kartu kredit, atau informasi akun keuangan lainnya, segera hubungi semua lembaga keuangan yang terlibat dan laporkan pelanggarannya.
- Menutup sementara akun media sosial menjadi pilihan terbaik jika serangan pelaku doxing meningkat.
Apabila ingin membawa kasus doxing ke ranah hukum, ada baiknya mempertimbangkan hal berikut:
- Simpan semua email, pesan, dan komunikasi lainnya sebagai bukti. Sangat penting bahwa bukti tersebut tidak diubah dengan cara apa pun dan disimpan dalam dalam format digital (bukan hanya cetakan).
- Simpan semua catatan ancaman terhadap keselamatan atau nyawa korban.
- Simpan catatan rinci saat melapor ke petugas penegak hukum. Penting untuk menyimpan catatan dari semua laporan yang dibuat ke lembaga atau penyedia mana pun, dan untuk mendapatkan salinan laporan resmi jika tersedia.
Untuk menikmati artikel-artikel paling update tentang Vtuber baik di Indonesia maupun di mancanegara, Mobidachi sekalian bisa mengikuti Vtuber Corner kami di otaku.mobileague.id
