VTuber Jitome Monoe dari Agensi VOMS Dipecat Karena Pelanggaran Kontrak
Rekan satu agensinya, Pikame ikut mengumumkan kepergian Jitome Monoe tanpa menjelaskan detil alasan pengeluaran salah satu anggota Vox Monster Project (VOMS) melalui siaran pengumuman di Channel miliknya.
Diumumkan melalui akun Twitter resmi VOMS, Jitome Monoe Diumumkan dikeluarkan dari agensi karena melakukan pelanggaran berat pada kontrak kerja samanya dengan VOMS. Keputusan Mengeluarkan Jitome Monoe dari agensi adalah hal yang sudah didiskusikan bersama antara pihak perwakilan VOMS dan dan para anggota VTuber lainnya, termasuk Jitome Monoe. Dengan dikeluarkannya Jitome Monoe dari agensi, semua goods dan merch Jitome Monoe tidak akan dicetak kembali.
Amano Pikame Ikut mengumumkan Kepergian Jitomi Monoe melalui pengumuman di channel miliknya.
Tidak lama berselang setelah pengumuman resmi dari cuitan akun resmi VOMS, Amano Pikame juga mengumumkan kepergian koleganya melalui siaran langsung miliknya yang hanya berupa tulisan dengan arti “Pengumuman”. Pikame menyampaikan pengumuman tersebut sembari sesekali terisak.
Dalam pengumuman tersebut, Amano Pikame juga tidak menjelaskan secara detil alasan kenapa Jitomi Monoe dikeluarkan dari VOMS, namun dirinya meyakinkan penonton bahwa alasan pengeluaran Jitomi Monoe sama sekali tidak berhubungan dengan alasan kesehatan.
Meski sedih, Amano Pikame berpesan agar tidak menekan staff dan anggota VOMS lainnya mengenai Jitome Monoe, dan memohon maaf agar bisa memaklumi hanya bisa memberikan penjelasan seadanya dan berharap para penggemar bisa terus mendukung dirinya berada di agensi VOMS.
Dengan keluarnya Jitomi Monoe, Talenta VTuber VOMS hanya tinggal Amano Pikame dan Hikasa Tomoshika.
Tanggapan beragam para penggemar VOMS
Meski sebagian dari penggemar VTuber dalam naungan VOMS menyatakan menghormati keputusan pengeluaran Jitomi Monoe, tidak sedikit penggemar yang tidak puas dengan penjelasan yang tidak detil tersebut. Mereka merasa janggal dan penasaran akan pelanggaran berat yang dilakukan oleh Jitomi Monoe dan sama sekali tidak mendapat jawaban akan hal tersebut. Meskipun begitu, mereka hanya bisa menyampaikan kekesalan mereka dan menuntut transparansi dari VOMS agar memastikan VOMS tidak mengeksploitasi para talenta VTuber mereka.
Tidak sedikit pula para “fans” yang langsung menyerang VOMS sebagai agensi inkompeten karena mengeluarkan Jitomi Monoe, namun, penggemar lainnya (termasuk yang tidak puas dengan kurangnya penjelasan) membela VOMS agar mencari tahu lebih dulu fakta yang terjadi sebelum langsung menyerang VOMS secara buta.
Untuk menikmati artikel-artikel paling update tentang Vtuber baik di Indonesia maupun di mancanegara, Mobidachi sekalian bisa mengikuti Vtuber Corner kami di otaku.mobileague.id
