ReviewAnime

Review Bungou Stray Dogs Season 4: Nasib Agensi Dipertaruhkan

Kontributor: Surya IL
Penyunting: Kikitondo

“Review Bungou Stray Dogs season 4 semakin menegangkan karena mempertaruhkan nasib Agensi Detektif Bersenjata.”

Bungou Stray Dogs Season 4 resmi dirilis pada 4 Januari 2023. Anime ini menjadi salah satu anime terbaik dan juga ditunggu tunggu oleh para penggemarnya. Anime yang diproduksi oleh Studio Bones ini kembali memperlihatkan bagaimana kelanjutan Armed Detective Agency setelah mereka bertarung dengan Fyodor Dostoevsky dan Rats in the House of the Dead.

Dapat dibilang bahwa Anime Bungou Stray Dogs memasuki puncak konfliknya pada musim keempat ini. Di sini, agensi harus berhadapan dengan musuh yang kuat yaitu Decay of the Angel. Selain itu, anime ini juga membahas bagaimana agensi didirikan.

Mau tahu seperti apa keseruannya? Yuk, simak review Bungou Stray Dogs Season 4 berikut ini!

Review Bungou Stray Dogs Season 4: Nasib Agensi Dipertaruhkan - Otaku Mobileague

Dimulai dengan Kilas Balik Yukichi Fukuzawa dan Ranpo Edogawa

Seperti pada musim-musim sebelumnya, di musim keempat ini juga diawali oleh kilas balik para karakternya. Kali ini, kilas balik dari masa lalu Fukuzawa dan Ranpo ketika Armed Detective Agency didirikan pertama kalinya. Lalu, diperlihatkan juga bagaimana keduanya bertemu hingga bisa membentuk agensi tersebut.

Sementara itu, konflik utama dalam musim ini adalah pertarungan antara Armed Detective Agency melawan Decay of the Angel. Sebelumnya, Ranpo pernah diperingatkan tentang suatu organisasi yang sedang berusaha untuk menghancurkan agensi. Benar saja, tak lama kemudian, Armed Detective Agency dijebak oleh Decay of the Angel.

Baca juga  Film Anime "The Boy and the Heron" Masuk Nominasi Golden Globes 2024

Melalui skenario yang sempurna dan kekuatan yang mengerikan, agensi mengungkapkan bahwa mereka adalah Decay of the Angel yang sudah membunuh para petinggi. Mau tak mau, agensi harus melakukan segala cara untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah. Namun, keadaan semakin rumit karena satuan elite, Hunting Dogs, juga kini memburu mereka.

Bungou Stray Dogs Season 4 memiliki alur yang lebih kompleks dan intens dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Meskipun anime tidak pernah gagal dalam mengemas konflik yang terjadi, agensi menghadapi masalah yang jauh lebih serius kali ini sehingga setiap detiknya terasa sangat menegangkan.

Selain kilas balik berdirinya Armed Detective Agency, fokus utama seri juga cukup dipecah pada musim kali ini. Ketika agensi dituduh sebagai organisasi kriminal, mereka harus berpencar untuk menyelesaikan masalah dengan caranya masing-masing. Sementara itu, seri juga sesekali memperlihatkan betapa mengerikannya kekuatan musuh.

Fyodor Kembali dengan Kekuatan yang Lebih Mengerikan

Review Bungou Stray Dogs Season 4: Nasib Agensi Dipertaruhkan - Otaku Mobileague

Fyodor dihadirkan sebagai antagonis utama pada musim sebelumnya. Nah, pada musim ini, Fyodor kembali hadir sebagai musuh Armed Detective Agency. Hanya saja, Fyodor kali ini datang dengan kekuatan yang jauh lebih mengerikan. Bersama Decay of the Angel, Fyodor berusaha untuk menghancurkan Jepang.

Langkah besar pertama yang mereka lakukan adalah menghancurkan Armed Detective Agency, yang merupakan organisasi terkuat di Yokohama. Tak hanya Fyodor dengan organisasinya, Hunting Dogs juga muncul sebagai musuh Armed Detective Agency. Satuan elite militer ini diturunkan untuk memburu Armed Detective Agency setelah mereka dijebak oleh Decay of the Angel.

Ketika agensi dihancurkan, Atsushi dan Kyouka berusaha meminta bantuan kepada Francis untuk menyelamatkan organisasinya. Di sisi lain, Fukuzawa bekerja sama dengan Port Mafia untuk melindungi anak buahnya. Sementara itu, Ranpo dan Dazai jarang terlihat. Itu karena Ranpo sedang menyelidiki Decay of the Angel, sementara Dazai sedang menghadapi Fyodor secara langsung.

Baca juga  Vinland Saga: Kisah Epik Pembalasan dan Penebusan Seorang Viking

Hal yang membuat musim keempat ini sangat menegangkan adalah karena banyak pihak yang menjadi musuh Armed Detective Agency. Tak hanya berhadapan dengan Decay of the Angel, mereka juga menjadi musuh bagi pemerintah dan diburu oleh satuan elite Hunting Dogs. Menariknya, di sini agensi justru bekerja sama dengan organisasi yang sebelumnya menjadi musuh mereka, seperti Port Mafia dan Guild.

Meskipun tetap ada perjanjian yang harus menguntungkan kedua organisasi, agensi mendapatkan dukungan lebih dalam pertarungan ini. Lawan menjadi kawan sebenarnya sudah menjadi hal yang umum dalam anime. Hal ini sudah menjadi semacam template dalam hampir setiap anime shounen meskipun sebenarnya Bungou Stray Dogs adalah anime seinen.

Bones Masih Konsisten Memberikan Animasi yang Memukau

Sama seperti musim-musim sebelumnya, Bungou Stray Dogs Season 4 masih diproduksi oleh studio Bones. Tidak banyak yang berubah pada animasi di musim ini. Bones masih cukup konsisten untuk menampilkan animasi yang memanjakan mata para penggemarnya.

Pemilihan warnanya juga sangat tepat sehingga semakin menghidupkan suasana. Namun, jika berbicara warna, kilas balik Fukuzawa dan Ranpo justru digambarkan dengan animasi hitam putih. Hal tersebut menambah kesan bahwa kejadian yang sedang diceritakan terjadi pada masa lalu.

Review Bungou Stray Dogs Season 4 Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan, Bungou Stray Dogs Season 4 memiliki suasana yang menegangkan. Untuk pertama kalinya, agensi menghadapi masalah yang benar-benar serius sehingga nama baik agensi dan nyawa para anggotanya benar-benar dipertaruhkan. Hanya saja, untuk konflik yang lebih serius, musim ini memiliki episode yang terlalu sedikit.

Hal ini membuat akhir episodenya sangat menggantung karena konflik bahkan belum mencapai puncaknya. Namun, tenang saja, musim kelima seri ini rencananya akan dirilis pada Juli 2023 mendatang. Kali ini, kamu tidak perlu menunggu waktu bertahun-tahun untuk melihat musim baru seri ini.

(Visited 198 times, 1 visits today)

Kikitondo

Editor Mobileague dan Penulis spesialisasi artikel VTuber Corner, Penyunting Artikel Umum. Lulusan Penonton Anime, Holofans, tapi suka VTuber secara umum.