NewsMusik

Yoshiki Dari X Japan Sumbangkan 1,4 Miliar Rupiah untuk Covid-19

Yoshiki X Japan Donasi Covid-19 10 juta yen

Seorang musisi kawakan, Panutan para penikmat J-rock, Yoshiki X Japan telah melakukan donasi yang kesekian kalinya dalam 12 bulan terakhir. Tercatat sang co-founder dari X Japan telah memberikan sumbangan pada penggalangan dana kebakaran hutan di Australia, penggalangan dana terhadap bencana angin taifun di Jepang tahun lalu, hingga donasi bagi korban kejadian pembakaran Kyoto Animation. Kali ini pria berumur lebih dari 50 tahun tersebut kembali menunjukan rasa kepeduliannya sekali lagi. Yoshiki X Japan Donasi Covid-19 senilai 10 Juta yen atau sekitar 1,4 miliar rupiah.

Bagi Mobidachi yang belum mengenal siapa itu Yoshiki, akan kita jelaskan secara singkat. Beliau adalah musisi, penulis lagu, komposer dan produser rekaman Jepang. Yoshiki terkenal sebagai salah satu pendiri band visual kei rock X Japan, yang mana dia adalah drummer, pianis dan penulis lagu utama.

Yoshiki X Japan Donasi Covid-19
Yoshiki X Japan Donasi Covid-19

Pesan dari Yoshiki X Japan di akun sosial media

Tujuan utama Yoshiki X Japan Donasi Covid-19 adalah untuk memberikan bantuan dana terhadap para team medis yang secara langsung berhadapan dengan pasien coronavirus secara langsung.

Bagi yoshiki, sejumlah uang yang telah Yoshiki donasikan efeknya tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan orang-orang yang melakukan social distancing dan tetap berada di rumah saja. Orang-orang yang berjuang untuk tetap dirumah bisa lebih efektif ratusan atau bahkan ribuan kali dalam memerangi covid-19. Oleh karena itu Yoshiki sangatlah mendukung kegiatan dirumah saja, bahkan Yoshiki terlihat telah dua kali melakukan live stream melalui nico-nico douga untuk membawa campaign Stay at home

Baca juga  Warna Hanyo no Yashahime Moroha, Serta Analisis Karakter

Mari kita berdoa bersama-sama agar semakin banyak orang yang peduli terhadap Covid-19. Hal yang perlu kita lakukan hanyalah dirumah saja dan selalu menjaga kebersihan, kesehatan dan jangan sampai kelelahan.

Sumber berita

(Visited 289 times, 1 visits today)