Review Shinobi no Ittoki Episode 3

Kontributor: Ronin95
Penyunting: Kikitondo

Dalam Shinobi no Ittoki Episode 3 Ittoki harus menjalani sebuah tantangan yang dihadapi kali ini setelah dia masuk ke dalam lingkungan barunya ini

Kembali lagi dengan saya disini membahas review anime Shinobi no Ittoki. Kali ini saya ingin membahas jalan cerita di Shinobi no Ittoki episode 3, bagaimana seorang Ittoki harus menjalani sebuah tantangan yang dihadapi kali ini setelah dia masuk ke dalam lingkungan barunya ini.

Tidak perlu panjang lebar lagi langsung saja saya bahas mengenai ringkasan cerita Shinobi no Ittoki episode 3 disini. Bagi yang tidak suka spoiler silahkan skip saja dari artikel ini ya.

Coba mengingat kembali kisah episode lalu

Ada yang masih ingat bagaimana alur Shinobi no Ittoki episode 2 sebelum kita bahas Shinobi no Ittoki episode 3 kali ini? Ringkasnya, Ittoki mulai mencoba yakinkan dirinya sekarang sebagai bagian suatu klan ninja yang bersejarah. Tetapi, Ittoki pernah menolak setelah mengetahui bahwa ia menjadi bagian dari klan Iga dan seharusnya mengambil tanggung jawabnya sebagai seorang ninja.

Maka dari itu takdir telah membawanya kepada petualangan tersebut. Sebab Ittoki sempat alami kebimbangan, antara dia bisa belajar menjadi ninja yang hebat di klan Iga serta memimpin klannya, atau dia bisa menyelinap ke pengasingan? Dia pun sudah bulatkan tekad nya untuk menjalani tugas daripada klan nya daripada terasingkan sebagai pecundang.

Tantangan baru Ittoki di Shinobi no Ittoki Episode 3

Ittoki sekarang berada di sekolah barunya. Tapi, ini sangat memungkinkan lebih banyak tantangan yang menunggunya daripada apa yang dia sadari, dan bahkan Kousetsu tidak bisa menjamin untuk melindungi calon pemimpin klan nya sendiri.

Cerita Shinobi no Ittoki kali ini justru menitikberatkan dalam hal misteri baru yang membuat gempar satu sekolah sebagaimana Ittoki sangat bingung untuk berbuat apa, padahal dia baru saja menyelesaikan ujian seleksi masuk sekolah ini juga kenalan dengan teman barunya.

Misteri tersebut saat Suzaku dari klan Koga akhirnya berhadapan langsung dengan calon kepala klan Iga, dia juga menyalahkan rakyatnya atas kematian Kishinmaru dan bersumpah untuk balas dendam. Lalu tidak berpikir panjang, Ittoki bersama dengan  teman sekelasnya menjalani latihan untuk menguasai jurus inti Ninja dan memakai kostum Ninja.

Hal ini langsung menempatkan Ittoki masuk kedalam pantauan mereka, sebab adanya ancaman di luar sekolah akan merembes masuk ke sekolah. Konfrontasi awal dengan anggota klan Koga benar-benar membangun ancaman mereka, tetapi juga berusaha keras untuk menambah nuansa ketegangan.

Teman Baru di Lingkungan yang Baru

Ini yang sangat menarik untuk saya pribadi dalam Shinobi no Ittoki episode 3, yaitu pada momen Ittoki segera bertemu dengan siswa yang memperkenalkan dirinya sebagai Ryoko. Sementara Kousetsu tampaknya merasa bahwa seluruh latihan berteman itu sia-sia dan tidak menunjukkan kedewasaan pula.

Ittoki terlihat tampak sedikit santai karena dia mengenal seseorang di Kokuten ini. Lalu belakangan, dia bertemu dengan gadis lain bernama Kirei yang terkejut karena dia berasal dari klan Iga. Dia memperingatkan mereka untuk coba tantang elit Koga di sana jika dia berencana untuk bertahan hidup.

Ittoki mengunjungi kafe bersamanya di mana dia mengetahui bahwa Koga mendapatkan makanan yang jauh lebih baik dibandingkan yang lain. Saat dia menjelaskan kepadanya lagi untuk menjauh dari siswa Koga, Ittoki terus menatap beberapa siswa elit saat mereka sedang makan. Salah satu dari mereka memperhatikan hal ini dan segera menghadapinya. Namun, Suzaku memperingatkannya bahwa jika dia adalah seorang ninja sejati, dia akan mengendalikan emosinya. 

Dari sinilah awal seteru Suzaku seperti yang saya bilang di awal hingga dia pun akhirnya bertatap muka dengan Ittoki. Lantas dia memperingatkan kepada Ittoki bahwa klan Iga akan segera dibereskan karena mereka terlibat dalam pembunuhan kepala klan Koga, Kishinmaru.

Apakah Kejadian Ini Membuat Latihan Sebagai Ninja Terganggu?

Rupanya Shinobi no Ittoki Episode 3 kali ini membuat saya semakin penasaran akan kejutan yang disajikan. Bermula saat konfrontasi awal dengan anggota klan Koga benar-benar membangun ancaman mereka, namun hal ini justru membuat Ittoki bisa kurang fokus akan latihan sebagai ninja disitu.

Sementara itu, pihak sekolah mendorong kode etik kehormatan ninja dicoba untuk mencegah taktik yang berbahaya, sebab tujuan utama para siswa adalah menjadi pejuang sesuai kode etik tersebut. 

Menjadi baik saja tidak akan membuat Ittoki mendapat nilai yang baik, bahkan jikalau itu untuk membuatnya dihormati. Ini menciptakan ketegangan tambahan bagi dia harus dipaksa untuk menyeimbangkan apa yang dia yakini benar dengan apa yang harus dia lakukan untuk mencapai tujuannya di sekolah ini.

Kalau diperhatikan lagi pada saat hari pertamanya, Ittoki dan teman-teman sekelasnya diberi tahu bahwa prinsip-prinsip yang mereka pelajari di sekolah menengah masih sangat valid. Jadi semua orang mengaktifkan setelan Ninja mereka setelah di instruksikan untuk menyelesaikan kalibrasi. Dalam latihan tersebut, para siswa ditugaskan untuk mencapai atap menara yang jauh arah tempat kepala sekolah sedang memakan persediaan Manju. Mereka harus memilih satu dan kembali ke titik awal sebelum terlambat.

Sementara itu, Ittoki mengeluh bahwa dia bahkan tidak bisa beranjak dari tempatnya. Ketika guru memperhatikan bahwa dia bahkan tidak mengetahui dasar-dasarnya, dia memperingatkannya bahwa dia akan dikeluarkan saat itu juga jika dia gagal bergerak. Untungnya, Ryoko menyadari bahwa Ittoki sangat membutuhkan bantuan dan tidak seperti orang lain, dia memutuskan untuk tetap tinggal dan menawarkan bantuan kepadanya.

Episode Ini Menurut Saya…

Shinobi no Ittoki Episode 3 kali ini cukup membuat saya semakin terkejut akan metode latihan hingga ancaman yang dihadapi saat di sekolah itu. Ini menambahkan unsur kejutan dan awal konflik berjalan dari anime Shinobi no Ittoki ini. Saya kasih skor 7.9/10 untuk episode ini, dan jangan lupa tonton Shinobi no Ittoki lewat layanan streaming legal Bstation kalau penasaran akan ceritanya. Sampai jumpa di review episode selanjutnya.