SLAM DUNK KEMBALI LAGI! BANGKITNYA JIWA ANAK-ANAK BASKET 90AN
Kontributor : Ronin95
Penyunting: Kikitondo
Halo kawan, saya kembali lagi disini. Ayo siapa disini yang merasa anak 90an Pasti sebagian besar banyak angkat tangan disini ya hahaha. Tidak masalah, karena saya ingin bahas tentang salah satu anime yang menurut saya ini adalah satu dari sekian mahakarya era 90an, tidak lain adalah “SLAM DUNK”.
Kenapa bahas Slam Dunk sekarang?
Bukan tanpa sebab saya ingin sekali membahas anime jadul ini, lebih dari sekedar nostalgia bahwa anime ini akhirnya akan diangkat ke layar lebar lagi berjudul “THE FIRST SLAM DUNK” setelah film keempat rilis pada 1995 silam. Kabarnya, film kelima ini akan rilis tahun ini pada 3 Desember 2022 nanti untuk di bioskop Jepang, namun masih belum ada konfirmasi lanjutan kapan film ini ditayangkan ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Hal ini juga sudah diumumkan pada perilisan Weekly Shonen Jump terbaru nanti tanggal 8 November 2022 dimana SLAM DUNK menjadi sampul majalah ini sekaligus akan merilis manga spesial berjumlah 24 bab dari cerita aslinya untuk menyambut tayangnya film ini pada Desember 2022.
Ini akan menjadi sebuah antisipasi besar bagi fans SLAM DUNK yang hendak bernostalgia lagi dengan anime ini juga yang belum pernah mengikuti anime ini mengingat ada yang sekedar suka saja karena menyukai olahraga basket.
Tidak cukup sampai disitu, saya ingin ajak kalian bernostalgia kembali dengan anime Slam Dunk ini secara singkat. Siapa tahu ada yang rindu akan penampilan tim Shohoku termasuk pesona ketampanan Sakuragi kan? Saya akan bahas setelah ini kilas balik tentang SLAM DUNK.
Nostalgia Sejenak Bersama SLAM DUNK
“Kimi ga suki da to sakebitai, ashita wo kaete miyou kooritsuite’ku toki wo buchikowashitai. Kimi ga suki da to sakebitai yuuki de fumidasou.”
Pasti diantara kalian nih generasi 90an berasa terpacu untuk bernyanyi sambil main basket kan? Atau juga ada yang bernyanyi tidak peduli seberapa sumbang suaranya hahaha. Ya betul sekali, ini merupakan penggalan reff lirik dari opening 1 SLAM DUNK dibawakan oleh BAAD. Opening 1 dari SLAM DUNK yang membawa ke alam nostalgia generasi 90an saat mereka punya mimpi jadi pemain basket namun akhirnya tidak terwujud, lalu cuma bisa melihat aksi kocak dan tangguh nya Sakuragi dan rekan satu tim nya lewat layar kaca.
Saya ingin membahas bagaimana cerita SLAM DUNK ini bisa menjadi sebuah mahakarya dan inspirasi para pebasket maupun orang yang punya impian jadi pebasket pada masa itu.
Cerita yang diadaptasi dari manga yang berjudul sama ini mengangkat sosok laki-laki yang kekar dan tinggi juga dengan ciri khas rambut merah yaitu Hanamichi Sakuragi. Singkat cerita, Sakuragi adalah sosok yang suka bikin ribut di SMA Shohoku ternyata menyimpan cerita miris atau tepatnya boleh saya bilang sebagai ngenes. Betapa ngenes nya Sakuragi ketika dia sering ditolak cinta nya oleh wanita sebanyak 50 kali!? Bagi kita ini adalah rekor cinta ditolak terbanyak daripada apa yang pernah kita alami hahaha. Oke lanjut lagi, dari pengalaman ngenes tersebut membuat Sakuragi sempat stres hingga sahabat setianya seperti Yohei, Okusu, Noma dan Nozomi sering menyemangati dirinya ketika ditolak cinta nya. Lalu, suatu hari dia bertemu seorang wanita yang juga siswi dari SMA yang sama bernama Haruko Akagi. Disinilah momen Sakuragi terlihat salah tingkah, tepatnya saat Haruko menanyakan pada dia “Apa kamu suka bermain basket?” awalnya Sakuragi marah lalu tiba-tiba salah tingkah ketika melihat Haruko disitu dengan tatapan yang manis.
Hal itu kerap membuat rekannya bersemangat terhadap Sakuragi atas segala usahanya berbuah hasil. Lantas ini tidak membuat hal baik-baik saja ketika beberapa kakak kelas mulai merasa iri dan kesal atas tingkah dia. Sakuragi sudah jelas dia akan menantang siapapun yang berani dengan dia mengingat karakter bengal nya sangat kentara.
Sakuragi tegas banget untuk ikut tim basket SMA Shohoku, namun ada satu hal yang membuat dia kesal bersamaan. Haruko yang dia temui di sekolah ternyata juga mengagumi sosok Kaede Rukawa yang dinilai sama tampan nya dengan Sakuragi. Bahkan, Rukawa juga sosok yang dinilai tengil dihadapan para wanita di sekolah itu. Tetapi seiring berjalan waktu, Sakuragi dan Rukawa akhirnya bisa kompak sebagai satu tim Shohoku. Apalagi ketika Sakuragi menyadari bahwa Haruko punya kakak bernama Takenori Akagi yang juga bermain untuk SMA Shohoku. Mereka makin akrab melalui berbagai latihan hingga pertandingan basket demi membawa SMA Shohoku berjaya.
Jujur banget, saya tidak menyukai olahraga basket tapi pernah coba bermain pada jam olahraga di sekolah dulu. Namun setelah melihat SLAM DUNK, rasa penasaran saya makin menjadi-jadi ketika melihat tokoh yang begitu rapuh dalam percintaan namun tangguh di lapangan seperti Hanamichi Sakuragi ini. Karena pada masanya, dia menjadi karakter di manga juga anime yang begitu diidolakan karena postur tubuh tinggi dan rambut merah menjadi ciri khas dia.
Loyalitas terhadap tim SMA Shohoku juga pertemanan yang erat sesama anggota tim basket di dalam maupun luar lapangan menjadi nilai tambah dari SLAM DUNK ini. Saya sangat kagum akan cerita yang dibangun serapi mungkin dari mangaka Takehiko Inoue ini mengenai dunia basket anak SMA dari sudut pandang dinamika anak muda yang penuh gejolak cinta hingga konflik di sekolah seperti yang terjadi di dunia nyata yang mana ini begitu lumrah terjadi.
Saatnya Kenalan Dengan Tim Basket SMA Shohoku
Saya disini mau ajak kalian berkenalan lebih dekat dengan tim basket SMA Shohoku, siapa saja mereka ini ya? Kita kenalan dulu ya dengan anggota tim inti nya:
Hanamichi Sakuragi, dengan tinggi 190cm, umurnya masih 16 tahun, dan posisi dia adalah Power Forward juga lihai dalam hal Rebound itulah kenapa dia juga disebut King of Rebound. Sosok berambut merah yang temperamental ini punya julukan Pebasket Jenius, sebab dia pernah berujar “Aku adalah si jenius Hanamichi Sakuragi! Aku ingin bermain basket karena aku seorang pebasket terbaik!”
Kaede Rukawa, dengan tinggi 188cm dan masih berumur 15 tahun. Ciri khas rambut hitam nya begitu memikat siswi di SMA Shohoku dari sifat dingin, pendiam dan sensitif. Bahkan dia memiliki julukan Super Rookie Fox dan Offense Demon mengingat dia memiliki tekad untuk jadi yang pertama. Salah satu ucapan Kaede Rukawa yaitu “Tidak peduli apapun itu, karena aku ingin menjadi nomor 1!. Siapapun yang menghalangi tujuanku, akan aku hajar.”
Rukawa sendiri memiliki rivalitas dengan Sakuragi demi merebut hatinya Haruko di sekolah.
Berikutnya ada kapten tim basket SMA Shohoku bernama Takenori Akagi. Usianya sudah 18 tahun dengan tinggi 197cm selisih 7cm saja dengan Sakuragi. Dia merupakan murid SMA Shohoku kelas 6 pada tahun ke-3 sekolah yang memiliki sifat yang tidak kalah bengal dengan Sakuragi bahkan cukup ditakuti di sekolah ini. Adiknya Haruko adalah sosok yang selalu diincar Sakuragi hingga Rukawa. Selain kapten, dia berposisi di Center juga dijuluki sebagai Gorilla atau Gorilla Bau kata Sakuragi. Salah satu kutipan dari Akagi dalam pertandinan basket “Siapa yang mampu kuasai rebound maka dialah yang menguasai permainan.” kata Akagi.
Selanjutnya, ada Ryota Miyagi. Dia dari kelas 1 tahun ke-2 sekolah yang mana dia memiliki tinggi 168cm dan berumur 17 tahun. Bisa dibilang dia paling rendah postur nya dari yang lain hingga Sakuragi memanggilnya Ryo-chin, namun jangan remehkan kemampuan dia sebab posisi dia adalah Point Guard yang memliki reputasi terbaik di Perfektur Kanagawa. TIdak sampai situ, dia memiliki kecepatan yang mumpuni hingga diberi julukan Lightning Flash Ryota. Uniknya lagi, Ryota juga sebagai sosok yang mirip dengan Sakuragi dalam hal pengalaman buruk saat dekati wanita, akan tetapi rekor ditolak cinta nya cuma 10 kali saja hahaha. Kata yang paling khas dari Ryota adalah “Tetaplah berlatih! Jangan pernah ada orang yang berkata padamu bahwa kamu lambat dan terlihat rendah.”
Adalagi pemain bernama Hisashi Mitsui atau dipanggil Mitchi. Umur nya sudah 18 tahun dan memiliki tinggi 184cm. Dia merupakan murid yang telah masuk tahun ke-3 sekolah. Posisi dia adalah Point Guard dalam tim ini juga ahli dalam tembakan 3-point sampai dia disebut sebagai ahlinya 3-point. Lalu, dia memiliki impian besar “Tujuanku adalah membawa tim SMA Shohoku mendominasi di segala kompetisi nasional, dan menjadi pemain basket terbaik di seluruh Jepang!” Dari perkataannya inilah dia punya sifat yang terlalu percaya diri dan berjiwa kompetitif.
Pendapat Saya Tentang SLAM DUNK
Menurut saya pribadi setelah rangkuman diatas, sang mangaka Takehiko Inoue rupanya cukup mengamati dan sangat detil sekali dalam membangun karakter hingga mengolah jalan cerita tentang dunia basket bahkan kehidupan di SMA Shohoku yang sangat menggambarkan gejolak anak muda yang begitu membara. Tidak hanya memuaskan para pembaca pria, seri ini juga digilai oleh pembaca wanita karena ketampanan juga pesona yang dimilki karakter tersebut.
Apalagi kisah cinta mereka yang dibumbui konflik ini juga menambah nilai yang menarik untuk sebuah mahakarya era 90an ini. Masih banyak yang ingin saya jelaskan tentang anggota tim lain, rekan mereka di sekolah hingga sosok pelatih nya. Namun, saya akan bahas lagi di waktu yang akan datang. Terimakasih banyak kawan.
Baca juga review anime klasik saya Hakuouki Shinsengumi Kitan
Sumber
Slamdunk Fandom
Anime News Network
