NewsKabar Artis

Cerita Dibalik Mangaka Ryoko Kui, Ada Sebuah Inspirasi Dari Game Favorit

Siapa disini yang ikuti anime Dungeon Meshi? Ada sebagian yang pernah nonton tapi tidak sedikit yang kurang tahu. Dungeon Meshi merupakan anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama karya mangaka Ryoko Kui. Tapi tahukah jika ada cerita dibalik seri Dungeon Meshi ini oleh Ryoko Kui dimana inspirasinya melalu game RPG? Kita bakal ulas disini.

Dungeon Meshi bisa dibilang sangat dinanti tahun ini tayang adaptasi animenya sejak diumumkan beberapa bulan lalu hingga akhirnya rilis Januari 2024 lalu. Dungeon Meshi sejatinya berasal dari manga berjudul Dungeon Meshi juga oleh karya Ryoko Kui.

Beliau yang membuat seri ini lewat manga yang dirilis di majalah Harta pada 2014 hingga 2023 dengan total 14 volume dan 97 bagian. Berkat karyanya Dungeon Meshi ini, Ryoko Kui mampu meraih sejumlah prestasi seperti menduduki peringkat ke-13 dan ke-15 dalam daftar “Buku Terbaik Tahun Ini” tahunan ke-16 dan ke-17 majalah Da Vinci. 

Prestasi lain oleh Ryoko Kui dalam buku panduan manga Kono Manga ga Sugoi!, seri ini menduduki peringkat 1 dalam daftar 20 manga terbaik untuk pembaca pria pada tahun 2016 dan peringkat 6 pada tahun 2017. Serial ini telah dinominasikan setiap tahun sejak 2016 untuk Manga Taisho Awards (Hadiah Utama Kartun). Serial ini (hingga Volume 6) menduduki peringkat ke-2 di Peringkat Buku Kindle Terlaris Amazon Jepang untuk tahun 2018.

Inspirasi Ryoko Kui Yang Tidak Biasa

Cerita Dibalik Mangaka Ryoko Kui, Ada Sebuah Inspirasi Dari Game Favorit - Otaku Mobileague
Game Disco Elysium jadi salah satu favorit Ryoko Kui

Bisa dikatakan selera game dari Ryoko Kui sangat tidak biasa. Hal ini diketahui para penggemar setelah membaca ringkasan wawancara Ryoko Kui bersama Famitsu. Seminggu yang lalu, edisi terbaru majalah game Jepang Famitsu bersama mangaka Ryoko Kui membahas kecintaannya pada berbagai macam game luar negeri, terutama RPG. Pengungkapan bahwa pencipta Dungeon Meshi ini adalah seorang gamer yang gemar bermain game memicu kegembiraan dan kejutan di media sosial di Jepang dan luar negeri.

Baca juga  Dapatkan Hashimoto Kanna Phonecard Limited Edition!

Yang paling mengesankan para penggemar adalah banyaknya jenis game yang telah dimainkan Kui. Daftarnya yang panjang berisi game-game lama dan baru, dan dia menyebutkan banyak judul indie yang digerakkan oleh cerita dan CRPG taktis. Seorang komentator menyimpulkan berbagai hit kultus kesayangannya yang mengesankan, dengan menyatakan bahwa dia adalah “gamer yang penuh perhatian.”

Terlihat sebuah tweet akun @Rodanosaurus mengungkap nama game yang dimainkan oleh Ryoko Kui tersebut:

Cerita Dibalik Mangaka Ryoko Kui, Ada Sebuah Inspirasi Dari Game Favorit - Otaku Mobileague
Melihat sekilas wawancara Ryoko Kui bersama Famitsu dan saya sudah melihat bahwa ia merekomendasikan Legend of Grimrock, Disco Elysium, Unpacking, Return of the Obra Dinn, dan 32 game lainnya yang baru saja mereka daftarkan karena alasan ruang. Luar biasa.

Kemudian akun @Rodanosaurus menambahkan tweet tersebut:

Cerita Dibalik Mangaka Ryoko Kui, Ada Sebuah Inspirasi Dari Game Favorit - Otaku Mobileague
Sangat lengkap sekali referensi game yang dimainkan oleh Ryoko Kui. Sebagian besar didominasi game dengan jenis RPG dimana hal ini jadi inspirasi membuat manga Dungeon Meshi.

Ryoko Kui Yang Kagum Dengan Jenis RPG

Cerita Dibalik Mangaka Ryoko Kui, Ada Sebuah Inspirasi Dari Game Favorit - Otaku Mobileague
Ilustrasi Legend of Grimlock

Masih dari lanjutan wawancara Famitsu bersama Ryoko Kui, beliau rupanya begitu cinta dengan jenis game RPG yang kelak jadi inspirasi membuat manga Dungeon Meshi. Selain daftar lengkap judul yang ia berikan kepada Famitsu, Ryoko Kui juga berbicara tentang pengalamannya dengan game lain. Manga karyanya yang berjudul Dungeon Meshi berlatar belakang dunia fantasi tinggi dan berpusat pada penjelajahan ruang bawah tanah.

Pengaruh kuat dari fantasi bergaya barat dapat dirasakan dalam plot, karakter dan gaya seni, dan dia menyebutkan novel-novel fantasi seperti The Lord of the Rings dan The Neverending Story sebagai pengaruhnya.

Baru setelah serialisasi manga dimulai, ia mulai menyukai video game dan mempelajari untuk mendapatkan inspirasi. Seperti yang bisa diduga, ia melihat RPG dan dungeon crawler dengan latar fantasi barat tradisional. Dia menyebutkan seri CRPG klasik Wizardry, dungeon crawler Legend of Grimlock, serta RPG fantasi Dragon Age dan Baldur’s Gate 3.

Baca juga  Vash Stampede Semakin Diburu Pada 2023 Tahun Depan di Trigun Stampede

Ryoko Kui juga memberikan pujian kepada para pengalih bahasa game yang telah memungkinkannya untuk menikmati cerita dan dialog game dalam bahasa Jepang – dengan menyebutkan The Witcher 3 dan Disco Elysium dalam hal ini. Dia menyanjung desain kostum untuk karakter peri dari RPG fantasi barat seperti Dragon Age, Divinity: Original Sin, Pathfinder dan Baldur’s Gate 3. Dia bahkan membuat ilustrasi peri favoritnya dari game-game ini, yang telah diterjemahkan oleh penggemar di Reddit.

Kesimpulan

Rupanya game RPG membuahkan suatu inspirasi yang begitu besar kepada Ryoko Kui untuk membuat karya manga Dungeon Meshi. Tidak selamanya bermain game itu buruk, buktinya beliau adalah contoh ketika menyukai bermain game justru jadikan satu inspirasi.

Dengan niat begitu matang, Ryoko Kui sangat antusias mengerjakan manga Dungeon Meshi hingga mencapai 14 volume bahkan diadaptasi sebagai seri anime yang ditunggu pada 2024. Kalian bisa saksikan Dungeon Meshi secara legal disini:

Sumber:

(Visited 25 times, 1 visits today)

Kikitondo

Editor Mobileague dan Penulis spesialisasi artikel VTuber Corner, Penyunting Artikel Umum. Lulusan Penonton Anime, Holofans, tapi suka VTuber secara umum.