Review Samurai X, Yuk Segarkan Ingatan Dengan Kenshin Himura lagi

Kontributor : Ronin95
Penyunting : Kikitondo

“Puluhan tahun tertidur, akhirnya sang pendekar bangun kembali. Oro?”

Inilah ungkapan yang bisa saya ucapkan setelah menonton trailer resmi dari remake anime Rurouni Kenshin atau yang kita kenal sebagai Samurai X. Sebenarnya, anime ini akan tayang tahun depan namun masih dirahasiakan tanggal resmi tayang selain katanya bakal rilis 2023 nanti. Betapa antusias pecinta anime ini terutama umumnya generasi 90an yang ingin bernostalgia kembali dengan aksi Kenshin. Maka dari itu saya ingin mengajak kalian kenal lebih dekat siapa Kenshin ini.

Legenda Ronin Yang Ikonik

Halo kawan, saya kembali lagi untuk membahas apapun tentang anime khususnya tidak lelah mengajak kalian bernostalgia dengan tokoh-tokoh anime lawas. Kali ini, saya ingin membahas lebih dekat tentang sosok bernama Kenshin Himura alias Samurai X betapa mahsyur sosok ini di seantero Jepang bahkan saat Jepang baru mulai ikut arus westernisasi juga mengawali era industrialisasi nya saat itu. Kenshin seperti menjadi saksi daripada perubahan sosial, derajat hingga situasi politik Jepang disini.

Sebelumnya, dia ini merupakan salah satu dari sekian samurai yang ikut berjuang awalnya dari perang era Bakumatsu dimana mereka para samurai sedang memperjuangkan jiwa ksatria nya bertahan dari gempuran revolusi berdarah demi perubahan total untuk Jepang. Dari perang tersebut, Kenshin mulai menggila menyerang siapapun hingga dia dikenal oleh banyak orang sebagai Hitokiri Battosai sang pembantai legendaris.

 

Setelah peperangan itu dia menghilang sekejap, disaat bersamaan pula Jepang telah memasuki era revolusi yang merubah citra Jepang selamanya. Padahal, revolusi ini justru menyimpan sisi negatif dengan dilarang nya para samurai berkeliaran mengingat ada stigma saat itu mereka adalah sosok bandit atau pembunuh beringas. Tepat sekali Restorasi Meiji menjadi pintu gerbang sambut westernisasi dari segala aspek di Jepang.

Kenshin akhirnya memutuskan hidup sebagai pengembara saja daripada menampakan diri sebagai Battosai. Mengingat ada stigma negatif tentang samurai karena aksi Battosai, Kenshin mengembara ke Tokyo demi memulai hidup baru. Alih-alih hidup baru, justru petualangan baru menanti nya disini. Bermula ketika dia menyelamatkan wanita bernama Kamiya Kaoru.

Kaoru dikejar oleh kawanan ronin disitu yang punya motivasi menjadi Battosai berikutnya, ya betul sekali para ronin ini tidak sepenuhnya berhasil diburu pemerintah justru sebagian ronin ini ditugaskan suatu kelompok pengusaha kaya sebagai pembunuh bayaran untuk kacaukan stabilitas negara. Kenshin pun akhirnya keluarkan teknik khas dia seperti Hiten Mitsurugi Ryu, para ronin tadi mulai panik dan takut bahwa ada mitos tentang Battosai akan muncul lagi. Hal ini membuat Kenshin semakin heran namun kali ini ada sosok Kaoru yang menjadi teman pertama di Tokyo ini.

Ciri Khas Berpakaian Kenshin Himura di Samurai X

Kalau dilihat lagi Kenshin ini memiliki khas dari pakainnya yang menunjukkan ciri sebagai samurai sejati. Hanya berbekal kimono sederhana ditambah dengan umanori hakama warna putih, tabi putih dan zori. Umanori hakama sendiri adalah salah satu pakaian tradisional yang berfungsi untuk menutup pinggang hingga mata kaki. 

Adalagi zori, yaitu alas kaki khas Jepang yang dipakai zaman dahulu. Variasi dari mulai anyaman jerami hingga dari bahan plastik. Lalu, Kenshin memakai tabi atau kaus kaki yang sering dipakai oleh para samurai.

Kimono dari Kenshin sendiri memiliki beberapa perbedaan dari manga dan anime. Kalau dari manga kimono berwarna ungu sedangkan di anime justru berwarna merah burgundy.

Gaya Bertarung Tegas

Inilah yang menjadi alasan mengapa sosok Kenshin Himura sangat disegani dan ditakuti oleh lawan. Berdasar pada pengalaman nya sebagai samurai yang haus darah sehingga dijuluki Hitokiri Battosai, reputasinya cukup menjanjikan apalagi melihat gaya bertarung seperti apa yang dia pakai. Berikut adalah teknik pedang yang digunakan oleh pemeran utama Samurai X, Kenshin Himura

1. Hiten Misturugi

Teknik ini adalah teknik dasar Kenshin yang cukup terkenal. Hiten sendiri adalah gambaran dari Kuil Buddha yang terbang ke surga, lalu Mitsurugi diartikan terpisah sebagai pedang dan kehormatan. Maka arti keseluruhan Hiten Mitsurugi adalah sikap berpedang.

Maksudnya adalah, bagaimana sebuah teknik ini yang diajarkan sang guru bernama Hiko Seijuro XII bahwa tidak hanya sebagai cara memegang pedang dan bertarung. Melainkan, teknik ini sebagai bentuk daripada warisan ayah dari Kenshin yang harus dijaga serta dikuasai dengan baik.

Selain itu, teknik ini lebih menekankan pada gaya berpedang untuk memaksimalkan peluang yang efektif saat bertempur. Lalu, seorang samurai ketika kalah jumlah oleh sejumlah besar musuh hingga dapat dicapai melalui serangan kecepatan tinggi.  Penekanan juga ada pada menguasai teknik dasar battojutsu, yang merupakan teknik dari menyarungkan katana seseorang.

2. Kamiya Kasshin Ryu

Teknik lainnya adalah Kamiya Kasshin Ryu, dimana teknik ini dimiliki awalnya oleh Kamiya Kaoru. Namun kalau ditarik mundur darimana asal usul teknik ini, ialah dari era Bakumatsu ketika makin marak pembantaian dalam pertempuran antar samurai. 

Dari peristiwa itulah, seorang pendekar bernama Kamiya Koshijiro tidak lain adalah ayah dari Kamiya Kaoru mendirikan dojo sendiri yaitu Kamiya Kasshin. Disinilah dikenalkan teknik tersebut berdasarkan ilham sang pendiri dojo untuk mengenal teknik dalam mengembangkan seni pedang berdasarkan prinsip katsujinken, atau “pedang yang memberi kehidupan”, daripada satsujinken yang berarti “pedang yang membunuh”, tidak lain pentingnya dalam mengendalikan aliran dan kecepatan pedang.

Praktek daripada teknik ini juga memanfaatkan manuver defensif, teknik melucuti senjata, dan serangan yang melumpuhkan. Ini juga memungkinkan intensitas duel yang berpotensi mematikan dan ketegangan dipertahankan dan bahkan dipatahkan sehingga pengguna dapat memanfaatkan celah lawan untuk menyerang balik pada diri sendiri.

Oro? Apa Ini Sisi Lain Sifat Kenshin?

Kalau kita melihat asal usul Kenshin, memang dia dulu menjadi seorang pembantai yang haus darah. Tapi dibalik itu, Kenshin memiliki sifat yang cukup unik sekali. Terlihat dia mudah ramah dengan orang lain, santai, juga kocak. 

Kenshin selalu ingin menempatkan orang lain di atas dirinya sendiri, baik dalam hal kesejahteraan dan status sosial. Ciri khas Kenshin yang mencolok juga sebagai samurai adalah ketika mengucapkan kata “-dono” untuk menghormati orang yang lebih tinggi kasta nya. Apalagi, dia juga suka mengucapkan kata “sessha” artinya “yang ini/ini dia” dan juga ada ucapan “-de gozaru” adalah bentuk paling formal dalam Bahasa Jepang klasik yaitu “itulah/seperti itu”. 

Nah adalagi satu kata yang jadi ciri khas daripada Kenshin yaitu “Oro”, kata ini merupakan bentuk unik dari “Ara” muncul dari kepribadian yang tampak badut sekali dalam dirinya lalu libatkan sikap canggung serta pura-pura sebagai ciri khasnya. 

Bagi Saya Kenshin Itu…

Kenshin lebih dari sekedar legenda shonen manga, justru dia adalah bagian dari ciri khas yang membangun citra seorang samurai dengan kemasan yang jenaka dibalik sosok gelapnya sebagai Hitokiri Battosai. Kesederhanaan berpakaian nya makin menguatkan citra Jepang klasik era Meiji yang begitu kental bahkan terlihat berwibawa.

Itu saja yang bisa saya bahas mengenai sosok Kenshin Himura yang melegenda ini. Jangan lupa nantikan remake Samurai X nanti 2023.

Baca juga artikel review anime lawas rekomendasi saya, Gangsta

Sumber

Kenshin Fandom
Nefarious Reviews
MAL
Red Mango Review